AMBON LaskarMaluku.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai gempa bumi susulan. Peringatan dini itu dikeluarkan setelah gempa berkekuatan M 6’9 mengguncang Kepulauan Maluku Tenggara, hari ini, 14 Juli 2025, pukul 12.49 WIB. Atau pukul 15.49 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Kendati begitu gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” ungkap BMKG dalam laman resmi, Senin, 14 Juli 2025.
BMKG mencatat lokasi gempa yakni 107 km Barat Daya Maluku Tenggara. Kedalaman gempa yakni 108 km. “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” ungkap BMKG.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat gempa. Kendati begitu hasil konfirmasi media dari sejumlah warga, di kabupaten Maluku Tenggara menyebutkan kalau gempa tersebut membuat kepanikan warga ditengah aktivitas perkantoran.
“Masyarakat dan pegawai lari berhamburan keluar dari gedung perkantoran sementara laporan masyarakat dari pulau Kei Besar, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, provinsi Maluku, sejumlah infrastruktur jalan di laporkan mengalami kerusakan, sebagai akibat dari gempa berkekuatan 6’9 tersebut, “ungkap Ketua PWI Maluku Tenggara, Agustinus Rahakbauw, .S.Sos, M.Si.
Walau begitu, pemerintah kabupeten Maluku, melalui Wakil Bupati, Carlos Vialy Rahantoknam belum bersedia menjawab media ini ketika dihubungi media ini, Senin, (14/7/25). (L05)