LASKAR – Semenjak dilantik sampai saat ini, konsolidasi internal dalam tubuh pemerintah Kota Ambon sangat baik. “Tidak ada kendala. Semuanya berjalan secara baik-baik. Kalau kesulitan mungkin saja ada, tapi kerjasama adalah langkah tepat menghilangkan semua kesulitan yang terjadi,” kata Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler kepada LASKAR di ruang kerjanya, Selasa (3/10/2017).
Menurut Syarif, untuk konsolidasi internal yang berhubungan dengan penyegaran aparatur sipil negara (ASN), sudah dilakukan.
“Asesmen khusus bagi pejabat esalon II hasilnya sudah ada. Padatnya jadwal dan kesibukan Pak Walikota sehingga secara total, detail untuk melihat lebih lanjut belum. Tetapi yang pasti hasil sudah ada. Mungkin dalam waktu yang tidak lama lagi. Disitu kemudiian kita akan melakukan penyesuaian terhadap evaluasi asesmen hasil kerja,” terangnya.
Orang kedua di Kota Ambon ini mengatakan, untuk penyesuaian terhadap evaluasi penyegaran dalam tubuh birokrasi ada aturan yang mengisyaratkan waktu enam bulan.
Itu berarti setelah pelantikan maka waktu enam bulan kemudian baru bisa ada perombakan. “Perombakan esalon I, esalon II, esalon III, dan esalon IV akan dilakukan setelah enam bulan.
Untuk itu maka cara mempersiapkan penyegaran nanti –, mutasi sebagai bagian dari promosi juga dapat dilihat sebagai sebuah penyesuain. “Jadi asesmen yang sudah dilakukan itu, tentu akan ditempatkan orang-orang berdasarkan hasil dalam asesmen sesuai regulasi yang ada,” jelasnya.
Dikatakan, pihaknya telah memegang rekomendasi dari Mendagri dan juga Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Jadi sebetulnya sudah tidak ada masalah dan itu tidak ada masalah,” ujar Syarif.
Diakui, dirinya bersama Walikota Ambon selalu membangun kebersamaan. “Kemesraan saya dan Pak Walikota adalah komitmen yang terjaga sangat baik demi menata dan membangun Kota Ambon. Kami fokus pada visi misi. Apa yang kami sampaikan kepada rakyat, itulah yang kami kerjakan dengan kreatifitas dan inovatif.
“Kami fokus pada program Ambon bersih, sehat, aman, sejahtera, cerdas, serta Ambon City of Music. Nah terhadap kreatifitas dan inovasi, Pak Walikota sudah mengatakan, harapan Bapak Presiden Joko Widodo ketika puncak acara APEKSI di Kota Malang, Jawa Timur, adalah sebuah tantangan,” kata Syarif.
Diferensiasi kota, jelasnya, sangat penting, sehingga Kota Ambon yang oleh Bapak Presiden, begitu mengharapkan punya ciri sebagai kota ikan terwujud. “Karena itu, kami juga berupaya agar ciri khusus yang diharapkan itu menjadi perhatian,” kata Syarif. (LR)