LASKAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon gelar aksi bersih lingkungan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang berlokasi di Desa Poka, Selasa (6/5/2018).
Dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, yang dibacakan oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, Indonesia dihadapkan pada permasalahan dampak dari peningkatan aktivitas dan kebutuhan manusia, yaitu berupa penumpukan sampah plastik, yang hingga kini perlu dilakukan tindak lanjut pengelolaan yang cepat, tepat, dan ramah lingkungan. 
Hal ini sangat penting, mengingat sampah plastik merupakan benda yang tidak dapat terurai dalam waktu yang sangat lama hingga jutaan tahun, dan dapat mengakibatkan pencemaran tanah, air, dan laut.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2018 mengangkat tema “Kendalikan Sampah Plastik”, sebagai perwujudan komitmen bersama seluruh pihak dalam upaya mengatasi bahaya sampah plastik di berbagai belahan dunia, juga di Indonesia. 
Tema ini mengandung arti motivasi kerja sekuat tenaga untuk atasi sampah, juga kerja yang sistematis dalam mengurangi sampah, mengolah sampah, dan melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kegiatan daur ulang, atau dikenal dengan istilah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle); serta yang penting adalah upaya bersama kolaborasi semua pihak, pemerintah/pemda, masyarakat dan dunia usaha.
Walikota menjelaskan, dalam waktu dekat, pemerintah pusat akan mengeluarkan dua regulasi terkait pengelolaan sampah plastik yaitu pertama, pengurangan kantong belanja plastik di sektor ritel meliputi toko modern, pusat perbelanjaan dan pasar rakyat.
Kedua, peta jalan (Road Map) pengurangan sampah oleh produsen yang meliputi pelaku usaha manufaktur pemegang merk (brand owner), pelaku usaha ritel (toko modern, pusat perbelanjaan, pasar rakyat), dan pelaku usaha jasa makanan dan minuman (hotel, restoran, dan cafe); serta ketiga, rencana Aksi terpadu penanganan sampah plastik di laut.
Walikota mengharapkan lewat momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia di bulan Ramadhan ini, dapat menambah semangat kita untuk senantiasa memperbaiki diri dalam berperilaku adil terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari pada iman. 
Dengan lingkungan yang bersih dari sampah, dapat meningkatkan kenyamanan dalam beribadah, dan perilaku ini agar terus berlanjut hingga menjadi suatu kebiasaan dan budaya, untuk ditularkan kepada lingkungan sekitarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Walikota meminta kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, dengan membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan sampah plastik, melakukan pemilahan sampah untuk diolah selanjutnya menjadi bahan produktif.
Dalam aksi bersih lingkungan tersebut, Walikota Ambon didampingi Sekertaris Kota Ambon, A.G.Latuheru , Perwakilan OPD dalam lingkup Pemkot Ambon, TNI, Tokoh Agama dan Masyarakat serta Komunitas Peduli Lingkungan melakukan penanaman anakan Mangrove. (M01)