LASKAR – Bupati Kepulauan TanimbarPetrus Fatlolon,SH,MH memberikan dukungan penuh kepada Drs.Murad Ismail untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Maluku.
Fatlolon menilai Maluku membutuhkan sosok pemimpin yang berani, tegas, tanggap, rendah hati dan punya kemampuan komunikasi dan relasi yang kuat dengan pemerintah pusat.
“Sosok itu hanya ada di seorang Bapak Drs.Murad Ismail Gubernur Maluku yang sama-sama kita banggakan. Lanjutkan!”teriak Bupati Fatlolon saat memberikan sambutan pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022, di Lapangan Mandriak, Jumat (18/3/2022) malam.
“Doa kami untuk Bapak Gubernur agar selalu sehat dan sukses untuk memimpin katong samua di Maluku. Lanjutkan Bapak Gubernur Maluku,”teriak Bupati Fatlolon dengan suara lantang disambut tepuk tangan peserta MTQ, para tamu maupun undangan yang memenuhi lapangan Mandriak.
Fatlolon juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku dan istri yang sudah mempromosikan tari-tarian Tanimbar maupun tenun di daerah hingga tingkat Nasional.
“Terima kasih juga karena kontribusi Bapak Gubernur dan Istri sangat besar bagi pelaksanaan MTQ ke-XXIX Tingkat Provinsi di Bumi Duan Lolat dapat terlaksana,”ungkap Bupati Petrus Fatlolon
Masyarakat Tanimbar, kata Fatlolon merasa terhormat menerima para tamu dan undangan serta daerah lain.
“Bapak dan ibu saudara gandong kafilah dari 11 kabupaten dan kota. Kami membuka diri dengan tulus menerima seluruh peserta tamu undangan menjadi warga Tanimbar selama 1 minggu lebih. Inilah Tanimbar dengan estetika tinggi. Nikmati keindahannya,”ungkap Fatlolon.
Tanimbar Jadi Indonesia Mini
Sementara Ketua Umum Panitia MTQ XXIX tingkat Provinsi Simon Petus Matruty,Pr dalam laporannya menjelaskan kondisi wilayah Kepulauan Tanimbar dengan karakteristik suku, budaya, agama dan jumlah penduduk Muslim sebanyak 4 %.
Menurut Matruty,suksesnya pelaksanaan MTQ ke-XXIX menjadi moment bersejarah yang mengandung pesan moral bahwa semua manusia bersaudara.
“Kami bangga menjadi bagian dari Bangsa Indonesia yang kaya suku budaya, agama, yang bermartabat. Kami mau menunjukan bahwa perbedaan bukan menjadi penghalang untuk saling menolong dengan hidup dalam persaudraan. Kami pun mau agar Tanimbar menjadi Indonesia mini, dimana nilai-nilai kebangsana dipraktekan, dimana kita hidup dalam kebhinekaan dengan Pancasila sebagai dasar pemersatu,”harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Maluku, Muhammad Marasabessy, mengatakan, pelaksanaan MTQ yang biasanya digelar di daerah mayoritas berpenduduk Muslim.
Namun kali ini sangat berbeda, di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang penduduknya mayoritas 96 persen beragama Kristen Katolik dan Protestan.
“Jadi kurang lebih 5.040 orang penduduk Kepulauan Tanimbar beragama Islam. Ini menunjukan toleransi beragama khusus di tanimbar,”kata Marasabessy.
Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengapresiasi ketua panitia MTQ, Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh masyarakat serta TNI dan Polri di Tanimbar. Tak lupa apresiasi kepada Bapak Gubernur atas dukungan besar terhadap pelaksanaan MTQ.
Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada seluruh para pihak atas pelaksanaan MTQ ke-XXIX Tingkat Provinsi Maluku.
“Pelaksanaan MTQ memiliki keunikan tersendiri dan baru pertama kali digelar di sepanjang perhelatan MTQ secara nasional dan tingkat Provinsi Maluku. Dimana sebagian besar non Muslim 96 persen. Sementara Muslim di KKt hanya 4 Persen. Ini luar biasa. Bukti kerukunan umat beragama dan persaudaraan sejati yang ditunjukkan masyarakat KKT sukseskan MTQ,”ungkap Murad Ismail.
Dikatakan, pelaksanaan MTQ berjalan jujur dan adil ketika semua bersikap bijak dan patuh pada pedoman lomba yang diatur. Prestasi dan gelar juara penting. Tapi bukan segala-galanyanya.
“Sekali melanggar aturan menyakiti anak-anak kita. Saya mengigatkan mari bersama-sama tingkatkan LPTQ di kabupaten dan kota serta Provinsi. Benar-benar melakukan pembinaan yang terbaik,”harapnya.
Ini dilakukan agar putri-putri di daerah masing-masing mengharumkan nama Provinsi di tingkat nasional dan internasional.
Moment Refleksi
Orang nomor satu di Maluku ini menambahkan, MTQ menjadi momentum strategis dalam melakukan refleksi dan perubahan kearah yang lebih baik.
Thema MTQ adalah aktualisasi nilai Al-Quran untuk pencerahan kehidupan berbangsa dan bernegara mandiri rukun dan damai.
“Kita resapi dan amalkan kehidupan keluarga berbangsa dan bernegara. Selama Musabaqah. Dewan hakim menjunjung tinggi kesucian dan keagungan Al-Quran dalam pelaksanaan MTQ,”harapnya.
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022, di Saumlaki, ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, resmi dibuka Gubernur Maluku, Murad Ismail dan istri, didampingi Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury bersama istri dan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon bersama istri dengan tanda pemukulan beduk di lapangan Maldriak, Sifnana, Jumat (18/3/2022) malam.
Sebanyak 411 kafilah dari 11 Kabupaten dan kota mengikuti 7 mata lomba, Sabtu (19/3/2022) hingga Kamis (24/3/2022).
7 mata lomba yang diperebutkan di MTQ XXIX, yakni cabang Tilawatil, cabang Hifzil, cabang Syahril, cabang Fahmil, cabang Khat, cabang Musabaqah Makalah Ilmiah Al Qur’an, dan cabang Kirat Al Qur’an. (L03)