AMBON, LaskarMaluku.com – PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura – Ambon bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku menggelar Pelatihan Keuangan untuk UMKM yang menjadi Mitra Binaan Bandar Udara Pattimura Ambon. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 09 Desember 2024 di Kantor PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura Ambon dan diikuti oleh 11 (sebelas) UMKM. Senin (9/12/2024)

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Bapak Yahya Kotta, S. PT. M. Si.. Pelatihan keuangan bagi usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pada UMKM, khususnya Mitra Binaan PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura Ambon. Melalui Pelatihan ini, para UMKM diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha mereka, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi secara lebih signifikan dalam ekonomi di Maluku.

Materi pelatihan disampaikan narasumber/pemateri yang sangat berkualitas yaitu Pengajar dari Politeknik Negeri Ambon, Shella Kriekhoff, SE., M.Si. selaku Dosen pada Jurusan Akuntansi yang menyampaikan materi “Pengelolaan Keuangan Sebagai Alat Evaluasi Kinerja Usaha“ dan Roy Alan Wattimena, SE. M.Sc. selaku Dosen pada jurusan Administrasi Niaga yang menyampaikan materi “Pengembangan Jiwa Wirausaha.”

General Manager Bandar Udara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, dalam sambutannya menyampaikan, “Sebagai pengelola bandara, kami tidak hanya fokus pada pelayanan transportasi udara, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung perekonomian lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mitra binaan sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.”

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta, S. PT. M. Si, menambahkan, “Kami mengapresiasi kolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia dalam kegiatan ini karena merupakan salah satu strategis yang penting dan baik. Mengingat berdasarkan Rilis BPS bahwa ekonomi maluku tertahan pada saat masa Pandemi Covid 19 dan Gempa di Maluku, para UMKM adalah salah satu usaha yang tidak terlalu merasakan dampaknya dikarenakan para UMKM tidak terlalu memiliki hubungan yang erat dengan perbankan dan tenaga kerja yang digaji tidak begitu besar. Untuk saat ini, permodalan UMKM terkait investasi masih belum termasuk dalam kategori yang besar, namun apabila investasi yang saat ini dapat dikelola dengan baik, memungkinkan para UMKM dapat siap bersaing. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat lebih inovatif dan mampu meningkatkan produktivitas.”

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Ani pemilik usaha Perikanan Cahaya Berkah mengungkapkan, “Saya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Pattimura – Ambon karena yang awalnya usaha saya sangat terpuruk tapi dengan bantuan dana dari PT Angkasa Pura Indonesia, sehingga usaha saya dapat bangkit kembali. Saya bersyukur atas pelatihan di hari ini karena saya mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang dapat saya terapkan dalam pengembangan usaha terutama dalam manajemen keuangan. Karena menurut saya, dasar utama dari kegiatan usaha tergantung bagaimana kita mengelola keuangan karena jika pengelolaan keuangan itu bagus maka usaha kita akan maju.”

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Bandar Udara Pattimura – Ambon dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi di Maluku. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Mitra Binaan dapat tumbuh menjadi usaha yang mandiri dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.(L06)