LASKAR – Sejumlah 165 jemaah calon haji (JCH) Kota Ambon mengikuti manasik haji gratis yang berlangsung di Asrama Haji, Selasa (14/6/2022).
Jemaah diharapkan tidak hanya memiliki pemahaman secara teoritis, melainkan bisa memahani tata cara pelaksanaan ibadah haji secara langsung.
Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena bersyukur masyarakat Kota Ambon bisa menunaikan ibadah Haji.
Dikatakan Walikota,Kondisi Indonesia terkhususnya Kota Ambon dalam upaya penanganan dan pengentasan pandemi Covid-19 semakin menunjukan hasil yang baik dimana penyebaran Covid ini bisa di kendalikan secara bersama.
Menurutnya, dengan kondisi ini tentunya merupakan kabar bahagia karena setelah dua tahun terlewati tanpa pelaksana ibadah haji akhirnya kerinduan umat islam di indonesia Terkusunya Kota Ambon dapat kembali menunaikan ibadah haji.
Dengan dibukanya kembali Kota Penyelenggaraan Haji di indonesia Tahun 2022 melalui penyampaian Resmi Mentri Agama beberapa bulan yang lalu.
Dikatakan, manasik haji merupakan peragaan atau simulasi pelaksanaan ibadah haji sesuai rukun-rukunnya, yang didalamnya akan dibimbing dan dilantih tentang haji dan persyaratannya, serta belajar melakukan praktik tawaf, syai, wukuf, lempar jumrah dan proses ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat sama seperti ditanah suci.
“Manasik haji bertujuan untuk mempermudah CJH dalam memahami ibadah haji baik secara teoritis maupun secara praktis sehingga menjadi jamaah haji yang mandiri, yang mampu melaksanakan proses ibadah haji dengan baik dan benar,”katanya.
Dikatakan, ini merupakan tanggangung jawab besar bagi setiap penyelenggara manasik haji, untuk turut memberikan bimbingan yang terbaik bagi CJH.
Oleh karena itu, lancar dan tidaknya ibadah haji nantinya sangat tergantung dari apa saja bimbingan yang diberikan oleh penyelenggara kegiatan.
Apresiasi pun di berikan Wattimena kususnya kepada Kepala kantor kementrian Agama Kota Ambon berserta staf atas kerjasama dan dukungan nya serta para panita penyelenggara haji provinsi Maluku atas kerjasama dan fasilitasinya, tim dinas kesehatan kota ambon atas partisipasi dan pendampingannya serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan pelatihan manasik haji yang disertai sosialisasi gerakan masyarakat sehat bagi calon jamaah haji kota ambon di hari ini.
Olehnya itu, selaku walikota saya ingin berpesan kepada para calon jamaah haji kota ambon agar mulai hari ini sebaik mempersiapkan diri dengan sebaik- baiknya dengan senantiasa menjaga kesehatan dan menerapkan jasmani maupun rohani, baik perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana dianjurkan dalam gerakan masyarakat sehat (germas), disiplin dalam menjaga protokol kesehatan, perbanyak ibadah dan doa kepada allah swt tuhan yang maha kuasa.
Dan kepada kita semua yang hadir disini, marilah kita doakan agar para calon jamaah haji kota ambon diberi kemudahan dan kelancaran oleh allah swt tuhan yang maha kuasa dalam menunaikan ibadah suci ini, hingga pada saatnya nanti kembali menjadi haji yang mabrur
Ditempat yang sama, Kepala Kementrian Agama Kota Ambon R.A.F.Hasanusi yang juga sebagai Ketua Panitia menyebutkan Jadwal Keberangkatan bahwa tanggal 22 Malam seluruh Jamaah haji sudah masuk asrama di Waiheru ini dan 23 Melakukan PCR untuk persiapan keberangkatan dan tanggal 24 Sudah di mengajarkan ke Makasar
Karena kita embar kasi di Makasar kemudian tanggal 25 mereka akan menuju Bandara Internasional Jedah di Saudi arabia
Harapkan kami untuk para jamaah tetap jaga kebugaran,mengingat padatnya agenda yang harus dia laksnakan dan agar jamaah Haji Kota Ambon ini bisa menjadi teladan bagi seluruh Jamaah yang ada di kabupaten lain di Provinsi Maluku
Lanjut dia untuk jamaah haji termuda yaitu 23 tahun dan yang tertua 65 tahun karen batas usia di Batasi tahun ini keberangkatan jamaah haji usia maksimal 65 tahun
Memang sebagian dari jamaah yang sudah dinyatakan untuk siapa di diberangkatkan untuk tahun ini dibatalkan karena usianya lewat dari 65 tahun,cukup banyak ada sekitar 30 sampai 40 orang jamah yang dinyatakan karena faktor usia.
Untuk di ketahui 165 Calon Jamaah Haji (CJH)selain ikuti bimbingan dan pelatihan manasik haji mereka juga mengikuti Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). (L06)