LASKAR – Pembangunan Talud penahan ombak di Desa Haria Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah sepanjang sepanjang 460 meter milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, mendapat apresiasi dari Komisi III DPRD Maluku saat melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang dibiayai dari APBN maupun APBD tahun 2021, di Saparua dan di Pulau Haruku dan Nusalaut, Selasa (29/3/2022).
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw mengatakan, pekerjaan talud ini tidak bermasalah.
“Jika dilihat dari struktur konstruksinya ini cukup baik, dan tentu akan bisa melindungi pesisir pantai ini bertahun-tahun. Kalau kita lihat, maka bisa saya katakan, jika pekerjaannya tidak bermasalah,” kata Rahakbauw disela-sela agenda pengawasan tersebut.
Lebih lanjut dia menyatakan, agenda pengawasan masih dilakukan pihaknya di Pulau Saparua dan akan dilanjutkan di Pulau Haruku dan Nusalaut.
“Kita berharap, pengawasan di Pulau Saparua bisa diselesaikan, dan kita bisa lanjutkan lagi ke lokasi-lokasi yang lain. Tapi pengamatan kami sejauh ini, seluruh pekerjaan tidak ada masalah,” tandas Rahakbauw. (L04)