LASKAR – Gubernur Maluku Murad Ismail dan Walikota Ambon Richard Louhenapessy belakangan terlihat semakin mesra dalam membangun Maluku dari berbagai sektor.
Sebagai ibukota provinsi, tentunya kebijakan Walikota dalam membangun Kota Ambon harus tetap bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku.
Dalam beberapa event, nampak Murad-Richard begitu mesra, kadang berdiskusi secara serius, namun sesekali bercanda gurau dan tertawa lepas seakan tidak ada jarak diantara kedua kepala daerah ini
Kedekatan kedua kepala daerah ini lantas mengundang spekulasi publik Maluku menuju momentum Pilkada tahun 2024. Padahal sebagai kepala daerah wajar jika seorang gubernur mempunyai hubungan mesra dengan walikota dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Publik lantas merekam ada dua moment yang menggambarkan kemesraan Murad-Richard yakni pada acara Ground Breaking Revitalisasi Pasar Mardika, hari Kamis tanggal 27 Januari 2022 lalu, sementara moment kedua pada acara Maluku Baileo Exhibition yang di gelar di Kota Makassar, Jumat tanggal 4 Februari 2022.
Kendati demikian, lawan politik mulai berhitung kemesraan Murad-Richard menuju pemilihan kepala daerah serentak 2024 mendatang. Apalagi, pada bulan Mei mendatang Richard Louhenapessy akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Ambon bersama Wakil Walikota Syarif Hadler.
Baik Murad maupun Richard sampai saat ini belum menyatakan sikap politiknya menuju Pilkada 2024. Namun informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, kemesraan Murad dan Richard lebih difokuskan bagi upaya membangun Maluku pasca Pandemi Covid-19. (L02)