LASKAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maluku Tenggara berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pasalnya, terhitung Januari sampai awal Bulan Juli 2022, PAD Kabupaten Maluku Tenggara baru mencapai kurang lebih Rp 4 miliar.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Maluku Tenggara Bruno Ohoiwutun kepada pers, di aula sidang DPRD, Senin (11/6/2022) lalu.

Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan PAD, Ohoiwutun menyiapkan beberapa upaya diantara Optimalisasi Perda Nomor 23 tahun 2012 tentang retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum.

Menurutnya Perda tersebut belum terlalu dioptimalkan padahal sudah 10 tahun sejak penetapanya.

“Untuk PAD Kabupaten Maluku Tenggara yang ditetapkan sebesar kurang lebih Rp 41 miliar. Sejak per Bulan Januari sampai awal Bulan Juli, PAD yang terkumpul baru satu persen atau Rp 4 miliar. Dengan kondisi tersebut salah satu upaya yang kita siapkan adalah optimalisasi Perda nomor 23 tahun 2012,”jelas Ohoiwutun.

Lantaran itu, pihaknya akan menyurati Dinas Perhubungan untuk melakukan koordinasi, menyiapkan beberapa persiapan diantaranya pemasangan marka jalan dan rambu lalu lintas dibeberapa lokasi tertentu.

Dengan upaya tersebut, dirinya optimis mampu meningkatkan PAD pada semester tersisa selain sumber Pendapatan Asli Daerah lainnya yang belum semuanya diakumulasi.

“Melihat sumber pendapat daerah saat ini seperti pajak dari rumah makan, hotel, penginapan, di terminal pasar, kita akan optimalkan Perda ini sebagai salah satu sumber untuk mencapai target PAD,”ungkapnya seraya menambahkan, dari segi sumber daya manusia, kita melihat ini cukup dengan dukungan penggunaan aplikasi smart register.  Adapun sumber pendapatan dari hasil galian Tipe C, ini akan kita perbaharui dalam proses pengumpulannya yang selama ini dilakukan pada triwulan ke-empat yang akhirnya kecolongan.

Melalui optimalisasi Perda nomor 23 tahun 2012 dan perubahan proses pengumpulan PAD pada beberapa sumber seperti pajak rumah makan, penginapan, hotel, pajak bangunan, dan salah satunya pajak dari hasil galian C, Ohoiwutun optimis target PAD yang ditetapkan akan bisa tercapai sesuai harapan. (L07)