LASKAR – Dalam menjalankan pemerintahan di suatu desa/negeri pemerintah desa tentu memerlukan sejumlah dana. Berdasarkan Pasal 72 UU 6/2014jo. Perppu 1/2020, desa memiliki beberapa sumber pendapatan yang tak lain, Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan APBD.
Sebagai penerima ADD dan DD tahun anggaran 2022, Negeri Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), sistim pengelolaan disesuaikan dengan peruntukan.
“Saya ini, belum lama dilantik sebagai Raja Negeri Suli, tapi kalau dari pandangan saya, dengan laporan yang diterima, pengelolaannya sudah sesuai yang diperuntukan, meskipun belum semua ADD dan DD cair 100 persen, tapi sudah sesuai prosedur penggunaannya,”tandas Raja Negeri Suli, Habel Suitela pada media ini, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, pengelolaan ADD dan DD tahun 2022, terbagi dalam lima bidang program kerja Pemerintah Negeri sesuai hasil Musrembang Negeri Suli yakni, bidang penyelenggara pemerintah negeri, bidang pelaksanaan pembangunan, bidang pembinaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat, serta penanggulangan bencana dan darurat.
“Jadi itu, dikelola selama tahun 2022, dengan jumlah anggaran DD sebesar Rp, 1.000.219.342 dan ADD sebesar Rp 611,324,000 yang didalamnya termasuk anggaran pembayaran BLT sebesar Rp 669,600 untuk 186 masyarakat penerima selama setahun,”rinci Suitela.
Selain BLT dari ADD, lanjut Suitela, warganya juga menerima BLT subsidi BBM yang diterima langsung masyarakat lewat Kantor POS.
“Kalau BLT dari ADD warga baru terima tahap 3 dan dalam waktu tidak lama, setelah pencairan akhir ADD, warga langsung diberi BLT tahap 4,”ucapnya.
Suitela mengakui, pengelolaan ADD dan DD juga dibahas dan disetujui penggunaan anggarannya lewat Rencana Kerja Pemerintah RKP Negeri yang disetujui dalam Musrembang negeri yang dihadiri para saniri yang semuanya tertuang dalam lima bidang program kerja.
“Pengeloaan anggarannya harus transparan dan akuntabel penggunaanya, bahkan juga dikontrol oleh Saniri negeri dan jika ada perubahan, itu juga lewat saniri,”ujarnya. (L04)