LASKAR – Seorang penumpang KM. Dobonsolo bernama Mahmud Seknun terjatuh ke laut sekitar Perairan Pulau Buano, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Jumat 15 Januari 2021.

Tim Rescue Pos SAR Namlea kini sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi menjelaskan setelah mendapatkan informasi dari pihak keluarga korban pukul 17:48 WIT Sabtu (16/1/2021), sekitar pukul 18:00 WIT Tim Rescue SAR Pos Namlea langsung dikerahkan untuk lakukan proses pencarian.

“Sekitar pukul 18.11 WIT Sabtu sore tadi, Tim Rescue Pos SAR Namlea bertolak menuju lokasi dengan menggunakan RIB 06 milik Pos SAR Namlea guna melaksanakan OPS SAR,”jelas Djunaidi melalui rilis Basarnas Ambon, Sabtu malam.

Diduga, korban terjatuh pada posisi koordinat 02°50’7″S – 127°52’8″E Juat kemarin saat kapal milik PT. Pelni tengah berlayar menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon setelah sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat.

“Saat ini kondisi cuaca hujan ringan, angin barat laut 10-20 knot, dan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter,”tandasnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadiaan naas ini terjadi saat kapal milik PT. Pelni ini tengah berlayar menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon setelah sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat.

Kepala PT. Pelni Cabang Ambon, Samto dalam keterangannya menjelaskan, penumpang yang terjatuh ini merupakan warga Ambon yang naik dari Pelabuhan Jayapura.

“Iya benar. Kejadiannya kemarin (Jumat). Penumpang ini warga Ambon. Dan naik dari Jayapura menuju ke Ambon,”ungkapnya.

Atas kejadiaan ini kata dia, PT. Pelni Ambon telah melaporkan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon. “Kita sudah laporkan ke kantor Syahbandar (KSOP Ambon) dan juga SAR Ambon,”jelasnya. (L02)