LASKAR – Gereja Katolik di Wilayah Keuskupan Amboina ikut meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam menjamin pemenuhan hak-anak anak atas hidup, tumbuh, maupun berkembang.
Buktinya, Gereja Paroki St Fransiskus Xaverius Katedral Ambon, setelah Perayaan Ekaristi, Minggu (24/7/2022) merayakan Hari Anak Nasional tahun 2022 dengan tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” yang dipusatkan di halaman pastoran.
Ratusan anak-anak yang tergabung dalam Sekami Paroki Katedral itu sebelumnya mengikuti perayaan ekaristi yang dipimpin Pastor Paroki RD.Paul Kalkoy, yang sekaligus merayakan hari opa dan oma sedunia.
“Hari ini kita merayakan hari orangtua opa dan oma yang ke-2, karena baru dimulai tahun lalu yang diprakarsai oleh Paus Fransiskus,”kata Pastor mengawali khotbahnya.
Dikatakan, tahun lalu Paus Fransiskus menampilkan refleksi tentang pentingnya dialog antara orang tua-tua, opa dan oma dengan anak-anak, dengan cucu dengan generasi muda.
Paus mengatakan pentingnya dialog iman, dialog spiritualitas, dialog moral, dialog budaya. Sebuah warisan yang harus diturunkan kepada anak-anak dan cucu-cucu.
“Saya kira ini baik dan harus kita buat, sebab banyak kali kita mengalami orang tua disingkirkan dari kehidupan. Kita di Asia di belahan timur di dunia ini masih agak baik, tetapi di negara maju opa dan oma dilihat sebagai beban lalu ditempatkan di panti jompo,”ungkap Pastor Paul.
Hal ini secara tidak langsung tidak ada cinta kasih yang terbangun antara orang tua dan anak-anak, sehingga komunikasi maupun dialog dengan orangtua terputus.
Lantaran itu, Paus Fransiskus sambung Pastor Paul mengatakan, berbahagialah rumah yang senantiasa menciptakan suasana nyaman bagi orang tua-tua, dan berbahagialah keluarga yang senantiasa menghormati orangtua kakek-nenek, oma dan opa. “Inilah keluarga yang berbahagia,”tandas Pastor Paul sekaligus mengajak umat untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman bagi orangtua sehingga terbangun komunikasi yang baik.
Penilaian Status Gizi Anak-anak Sekami
Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022, maka usai Perayaan Ekaristi, Dewan Paroki Katedral Ambon, melalui Seksi Kesehatan melaksanakan kegiatan penilaian status gizi pada ratusan anak-anak Sekami yang ada di Paroki Katedral sekaligus memberikan makanan tambahan plus susu gratis yang disponsori oleh Morinaga.
Ketua Seksi Kesehatan Dewan Paroki Katedral Ambon, Dr.Helena Handaya,SpA mengatakan, “Kegiatan hari ini penilaian status gizi bagi anak-anak Sekami merupakan Program Kerja Seksi Kesehatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2022. Ini juga kami lakukan dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting dengan melibatkan 6 tenaga dokter perempuan yang ada di Paroki dan sejumlah perawat,”jelas Handaya.
Dirinya menambahkan, status gizi anak adalah salah satu tolak ukur penilaian tercukupinya kebutuhan asupan gizi harian serta penggunaan zat gizi tersebut oleh tubuh.
“Jika asupan nutrisi anak senantiasa terpenuhi dan digunakan seoptimal mungkin, tentu tumbuh kembangnya akan optimal,”ungkap Handaya.
Bertepatan dengan hari opa dan oma sedunia, sebelum dilakukan penilaian status gizi, sebagai tanda cinta kasih, anak-anak Sekami Paroki Katedal memberikan setangkai bunga kepada opa dan oma maupun orangtua yang hadir mendampingi diselingi dengan beberapa rekreasi yang dipandu kakak-kakak pendamping Sekami. (L02)