AMBON LaskarMaluku.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Grafika, Ahuru Ambon, telah mengikutsertakan lebih puluhan orang mengikuti pendidikan kompetensi di berbagai dunia usaha; baik di Ambon maupun di Jakarta.

Program Praktek Kerja Lapangan yang diikuti oleh lima belas siswa SMK Grafika itu, adalah bagian dari terobosan menciptakan sumber daya unggul bagi siswa-siswi SMK agar kelak bersaing di dunia kerja.

15 siswa PKL itu telah menyelesaikan praktek kerja lapangan di percetakan Grafika, Desa Putra di Jakarta Selatan, sejak dua bulan lalu. Yakni dari bulan Oktober – November dan awal Desember ini.

Ketua Yayasan, Andreas Soal, Pastor Carol Yamrewav, MSC mengaku, dari hasil evaluasi terhadap program PKL , di Jakarta Selatan tersebut, dinilai cukup baik dan berhasil.

“Jadi yang ikut PKL itu semuanya puluhan orang, 15 diantaranya PKL pada Teknik Grafika Jakarta Selatan, 9 lainnya PKL di Ambon dan sisanya PKL terbatas,” jelas Carol Yamrewav, sembari mengatakan kalau dari hasil evaluasi terhadap 15 siswa yang PKL di Jakarta ini cukup baik, pada sebuah rapat evaluasi dengan dewan guru di Yayasan Pendidikan Andreas Sol di Ahuru, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, sembari menuturkan kalau evaluasi terhadap 9 siswa diantaranya akan dilakukan besok (Rabu ini) baru dilakukan penarikan, setelah itu, diikuti dengan evaluasi terhadap hasil PKL mereka, “kata Carol Yamrewav yang juga ketua panitia PKL kepada LaskarMaluku.com Selasa (10/12/24) siang.

Khusus untuk program PKL dari SMK Grafika Ahuru Ambon, kelas dua belas (12) ini, ikut didampingi oleh dua guru pembimbing.

Alasan dipilihnya program PKL pada Teknik Grafika Jakarta Selatan ini, karna Yayasan Teknik Grafika Jakarta Selatan ini memiliki keunggulan khusus pada dunia percetakan dan dibina dan dikelola oleh kalangan profesional.

SMK Grafika Ahuru Ambon berada dibawah naungan Yayasan Andreas Soal, dan berdiri pada tahun 1999.

Almarhum Mgr Andreas Sol adalah pendiri yayasan ini
Beliau adalah seorang misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) dan mantan Uskup Diosis Amboina.

Tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus banyak berkarya di luar negeri bahkan di Indonesia termasuk juga di provinsi Maluku.

Kendati begitu, sekolah ini telah memiliki sejumlah guru profesional dengan latar belakang disiplin ilmu, termasuk tiga guru diantaranya tinggal di Jakarta dan mengajar secara online.
Tidak mengherankan, kalau SMK Grafika dilengkapi dengan sejumlah sarana prasarana belajar yang memadai.

“Kalau belajar secara sistem online kita disini punya fasilitas pendukung, karena kita memiliki sejumlah sarana penunjang berupa komputer ajar.

Nina Heatubun yang adalah seorang Sarjana Pendidikan lulusan Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik STPAK, Santo Yohanes Penginjil ini, tidak ingin berspekulasi soal program pendidikan yang ia pimpin. Tetapi anak-anak yang ditampung pada SMK ini berasal dari sejumlah kabupaten kota di Provinsi Maluku, termasuk dari luar provinsi Maluku.

“Siswa-siswi yang belajar di tempat kami, datang dari berbagai tempat, ada yang datang dari Merauke, Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Buru, Buru Selatan, maupun dari pulau seram selain dari Ambon dan Maluku Utara, Kepulauan Sula, “urai Nina Heatubun, S.Pd

Dia berharap dengan adanya program PKL yang telah diikuti oleh puluhan siswa-siswi SMK Grafika Ahuru Ambon tersebut, telah menunjukkan kepada dunia luar bahwa SMK kami kini telah melakukan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kreativitas siswa-siswi dalam mengahadapi dunia kerja, yakni mengenai ketrampilan khusus yang dipunyai siswa-siswi SMK Grafika Ahuru Ambon.

Proses PKL itu, lanjutnya, tentu memudahkan siswa- siswi ketika lulusan dari lembaga pendidikan ini, mereka dimudahkan bisa bekerja disektor dunia usaha dan dunia industri termasuk instansi pemerintah, swasta dan BUMN maupun bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai kebutuhan yang diminati.

Suatu hal yang cukup menggembirakan pada SMK Grafika karena pihaknya memiliki, guru desian grafis namanya Mikhael Satsuitubun lulusan D3 Poltek Ambon. Dari jurusan teknik Elektro, dan Sarjana Strata 1 ( S1 ) Filsafat Seminari Tinggi Pineleng.

Desain Grafis yang kini menjadi program unggul yang tengah disiapkan SMK Grafika sebagai bagian dari pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi mempersiapkan siswa-siswi menjadi tenaga trampil guna mengisi dunia kerja. Maka tidak mengherankan banyak siswa-siswi yang berdatangan dari luar provinsi Maluku maupun dari sebelas kabupaten kota menuntut ilmu di lembaga pendidikan yang satu ini. (LO5).