Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH,MH |
LASKAR – Ketersediaan sembilan bahan pokok di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk tiga bulan kedepan masih tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika stok sembako di bumi Duan Lolat akan habis.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH,MH dalam rapat evaluasi Gugus Tugas Covid-19 dan rencana pembagian sembako di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (27/04/2020).
Rapat yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Kewarbotan Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini dipimpin langsung Bupati KKT Petrus Fatlolon dengan moderator Plh. Sekda yang baru dilantik Drs. R.B.Moriolkossu,MM
Kendati stok sembako masih tersedia sampai tiga bulan kedepan, namun Bupati Fatlolon mengaku telah menyurati para camat untuk menghimbau warga masyarakat menanam pangan lokal mengantisipasi situasi kedepannya.
“Kondisi saat ini sudah tanggap darurat atau siaga, namun ketersediaan sembako kita masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai Bulan Juni. Oleh sebab itu saya sudah memberikan instruksi kepada para camat untuk menghimbau masyarakat menanam pangan lokal,”kata Fatlolon.
Orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini meminta pihak keamanan untuk melakukan pengawasan sehingga tidak ada penimbunan sembako.
“Saya mau katakan bahwa harga beras bulog 10.540 per kg, Oleh sebab itu saya minta pihak terkait untuk melakukan pengawasan sehingga tidak ada penimbunan maupun menaikan harga sembako secara sepihak,”kata Fatlolon.
Pada kesempatan itu juga Bupati Fatlolon mendengar laporan dari masing-masing bidang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, di antaranya Bidang Pengawasan, Pusdalop.
Pula, bidang Humas, Perencanaan, Bidang Operasi, Bidang Pencegahan, Bidang Penanganan, Pemulihan dan Layanan Dasar, Bidang Logistik, Administrasi dan Keuangan, dan Bidang Sekretariat. (L02)