LASKAR – Untuk mengenang kembali jasa Pahlawan Pattimura saat melawan penjajah Belanda di tanah Maluku, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar upacara renungan hari Pahlawan Nasional Pattimura yang ke-204 di Pattimura Park Kota Ambon, Sabtu (15/5/2021) dini hari.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy,SH memimpin langsung upacara perenungan dengan memakai pakaian adat sekaligus membakar obor suci Pattimura.
Orang nomor satu di Kota Ambon ini usai upacara mengungkapkan kenikmatan yang kini dirasakan masyarakat Maluku adalah berkat perjuangan Pattimura melawan penjajah Belanda saat itu.
Masyarakat Maluku bisa menikmati pembangunan di berbagai segi, semua berkat perjuangan Pattimura melawan penjajah
“Perayaan renungan hari Pattimura ini dilakukan untuk kembali mengenang perjuangan Pattimura yang melawan penjajah kala itu. Saat ini Pattimura muda masih tetap berjuang melawan pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini,”ungkap Walikota seraya berpesan dulu itu Pattimura berjuang untuk melawan penjajah sekarang kita harus berjuang melawan Covid 19 ini
Walikota menambahkan, melalui momentum Hari Pattimura ini seluruh komponen masyarakat bergerak serentak melawan pandemi Covid-19. Tak hanya di Kota Ambon, tapi seluruh Maluku bahkan Indonesia terus bergerak bersama untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Gerakan berjuang bersama akan ampuh menghadapi wabah Covid-19 tersebut. Karena itu, kita sebagai masyarakat mendorong agar Hari Pahlawan saat ini dimanfaatkan bersama sebagai momentum menjadi pahlawan kemanusiaan dengan semangat berjuang melawan Covid-19. Bukan saja pemerintah, dokter, tenaga medis, relawan sosial dan TNI-Polri, tapi kita semua bisa menjadi pahlawan. Untuk diri sendiri, keluarga dan banyak orang,”harap Louhenapessy.
Lantaran itu, dirinya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), membagi masker, sampai memberikan edukasi ke masyarakat soal pentingnya prokes.
“Langkah itu juga diyakini mampu mencegah diri dari terinfeksi virus dan terhindar dari ancaman kematian,”tutup Walikota. (L02)