LASKAR – Terjadinya banjir dan longsor di beberapa titik di Kota Ambon, akibat tingginya curah hujan membuat Pemerintah Kota Ambon selalu waspada untuk membantu warga yang terkena musibah.
“Sesuai petunjuk yang di sampaikan oleh Pak Penjabat Wali Kota dan juga Pak Sekkot, terkait dengan situasi dan kondisi banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kota Ambon, maka kami khususnya di Kelurahan Batu Meja selalu berkoordinasi dengan RT dan RW,”jelas Lurah Batu Meja, Siti H Tuanaya di Balai Kota Ambon, Selasa (12/7/2022).
Selain berkoordinasi, Kelurahan Batu Meja juga membuka layanan pengaduan.
“Setiap pengaduan yang masuk dari RT/RW di Kelurahan Batu Meja, terkait bencana banjir atau longsor, kemudian laporan itu sudah masuk ke grup koordinasi RT/RW, langsung siap tindak lanjut.
Dia mengakui tindak lanjut pertama adalah langsung menginformasikan kejadian tersebut ke forum komunikasi yang di dalamnya itu ada Penjabat Wali Kota dan Sekkot .
Yang kedua langsung ke BPBD dan Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan Tanggap Darurat.
“Untuk saat ini di Kelurahan Batu Meja, laporan yang sudah masuk sekitar 19 laporan, dari 4 RT. Itu kebanyakan di daerah Skip yang memang rawan longsor,”jelasnya.
Dikatakan, dalam rapat koordinasi tanggap darurat, Sekkot mengingatkan untuk selalu ada koordinasi tanggap darurat supaya langsung di tangani.
“Pak Sekot mengultimatum, setiap laporan yang masuk harus cepat di tindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait, baik terkait dengan bantuan, makanannya, terpal dan pasti bantuan sembako untuk masyarakat. Tadi itu Pak Sekkot sudah sampaikan dan langsung di tindaklanjuti oleh Kepala BPBD Kota Ambon,”ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk jangan lagi menepati rumah di tebing-tebing jurang. Itu yang menyebabkan pemda tidak memberikan ijin mendirikan bangunan di lokasi seperti itu. (L06)