Ambon, – Ratusan Mahasiswa asal Kota Ambon, Jumat (16/07/2021), melakukan aksi demonstrasi di Depan Kantor Walikota Ambon.
Sayangnya aksi demo berlangsung anarkis antara para pendemo, aparat keamanan dan Satuan Tugas Covid-19 Kota Ambon
Aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk sikap protes terhadap kebijakan Pemerintah Kota Ambon, sehubungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di masa Pandemi Covid-19, yang menurut para pendemo telah merugikan sebagian besar masyarakat.
Menyikapi Aksi Demo Mahasiswa ini, Kapolresta Kombes Leo Surya Simatupang yang turun langsung di tempat kejadian mengatakan, Polresta Pulau-Pulau Ambon dan Pulau Lease, berupa membubarkan masa demo, karena para pendemo tidak mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak, sehingga di bubarkan.
“Alhamdulilah situasi kini sudah kondusif dan sebagian besar para pendemo telah kembali ke tempat mereka masing-masing dan sebagian ditahan di depan Kantor Walikota Ambon untuk dimintai keterangan sampai dimana titik permasalahan, dan menghindari adanya provokasi,”ungkap Simatupang.
Menurutnya, sampai saat ini belum diketahui apa yang menjadi tuntutan mereka. Namun, berdasarkan informasi adanya banyak hal yang menjadi tuntutan termasuk penanganan Covid-19 dan pembubaran PPKM.
Ditambahkan, selama masa pandemi, sesuai keputusan Kapolri, Walikota, Pemerintah Pusat dan sesuai Undang-Undang Karantina, bahwa sampai saat ini untuk ijin keramaian tidak diijinkan
Lantaran itu dirinya berharap situasi seperti ini jangan di ulangi lagi, karena ada dalam masa Pendemi Covid-19.
Sementara itu sejumlah masyarakat yang menyaksikan aksi demo tersebut sangat menyesalkan sikap mahasiswa yang melakukan aksi demo dengan menggalam masa yang cukup banyak ditengah situasi pandemic Covid-19 yang begitu tinggi di Kota Ambon saat ini.
“Ya, kalau mereka keberatan dengan kebijakan pemerintah kan sebagai mahasiswa yang berpendidikan harus menyampaikan aspirasi yang lebih santun da beretika dengan cara dialog dengan Walikota maupun Gubernur. Kalo su bagini lalu kalau samua terpapar Covid dong kasi salah pemerintah,”cetelup salah seorang Bapak dengan dialeg Ambon.
Sementara masyarakat yang lain juga meminta agar pihak kepolisian lebih tegas dalam menghadapi para pendemo yang tidak mematuhi protokol kesehatan. (L02)