LASKAR – Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Maluku akan melakukan vaksinasi Covid-19 secara door to door bagi anak remaja usia 12-17 tahun di provinsi Maluku, guna mendorong pemerintah dalam mempercepat kekebalan komunal sehingga masyarakat terhindar dari wabah Covid-19.
Hal ini disampaikan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Keksehatan Provinsi Maluku, Daud Samal saat memberikan materi pelatihan jurnalis vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi rutin Provinsi Maluku, yang dilaksanakan Yayasan Pelangi Maluku (YPM) bekerjasama dengan Unicef, Rabu (28/07/2021) di Hotel Golden Palace-Ambon.
Samal mengakui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kota Ambon pekan lalu diundang oleh BIN Daerah Maluku untuk rapat bersama guna membicarakan mekanisme vaksinasi door to door yang akan diperioritaskan bagi anak remaja usia 12-17 tahun.
“Minggu lalu kami diundang oleh BINDA Maluku untuk rapat terkait dengan imunisasi yang dilaksanakan oleh BIN khusus door to door. Prinsipnya kita tetap akan mendukung dalam arti kalau itu program yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui BIN maka kita tetap akan memback up dengan logistik,”jelas Samal.
Dikatakan dalam pertemuan itu hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Kepala Dinas Pendidikan. “Nah, untuk vaksinasi bagi anak remaja 12-17 tahun saat ini sudah bisa dilaksanakan sebab secara aturan dari Dirjen P2P Kementrian Kesehatan sudah mengeluaran edaran dan secara aplikasi Pcare (pencatatan vaksinasi covid-19) sudah dibuka sehingga puskesmas maupun rumah sakit bisa mencatat melalui aplikasi Pcare,”ungkap Samal seraya menambahkan tidak ada alasan untuk menolak anak usia 12-17 melakukan vaksinasi Covid-19.
Kendati demikian, Samal mengakui jika dalam pelaksanaannya karena keterbatasan logistik, ada faskes yang menerima tetapi ada juga yang menolak dengan alasan masih memperioritas vaksinasi dosis kedua.
Masih menurut Samal, mekanisme pemberian vaksin selain door to door, nantinya anak-anak usia sekolah 12-17 ini dikumpulkan di sekolah untuk mempermudah melakukan vaksinasi. “Intinya kami dari dinas siap membackup dengan logistic,”kata Samal. (L02)