LASKAR – Curah hujan yang tinggi di Wilayah Kota Ambon, sejak Sabtu (03/07/2021) mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik.

Sekretaris BPBD kota Ambon, Eva Tuhumury menjelaskan, data sementara ada delapan titik longsor yang tersebar di empat kecamatan di antaranya desa Nania, kelurahan Amantelu, Skip kelurahan Batu Meja, Batu Gajah, negeri Passo, Batu Merah, Taeno negeri Rumah Tiga dan Toisapu.

Data ini merupakan laporan dari masyarakat ke BPBD baik longsor maupun banjir.

Longsor tidak hanya terjadi di kawasan pemukiman penduduk, tetapi juga di badan jalan yakni kawasan Taeno dan Toisapu.

Sedangkan titik banjir di kawasan Cokro Desa Waiheru, Tanah Tinggi, Pulo Gangsa, dan beberapa kawasan lainnya.

“Lokasi Cokro Waiheru banjir terjadi dikarenakan drainase kecil sehingga air meluap dan masuk ke rumah warga. Petugas BPBD dibantu warga telah melakukan pembersihan di lokasi,”ungkap Tuhumury seraya menambahkan, petugas terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan tanggap darurat bagi warga.

Dikatakan, tahap awal telah disalurkan terpal, sekop dan gerobak, agar masyarakat dapat meminimalisasi longsor, sedangkan bantuan tanggap darurat lainnya akan segera disalurkan petugas bagi warga yang terdampak bencana.

Tuhumury meminta warga yang bermukim di lereng bukit serta bantaran sungai yang rawan banjir diminta agar tetap siaga mengantisipasi tingginya curah hujan yang akan terjadi beberapa waktu mendatang, serta menghindar dari titik lokasi rawan bencana ke tempat yang aman

“Hujan dengan intensitas tinggi berdampak pada terjadinya tanah longsor dan banjir, karena itu warga diminta untuk memperhatikan lingkungan tempat tinggal,”harapnya. (L02)