LASKAR – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ambon sangat menyesalkan dan mengutuk keras aksi ledakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021).

Presidium Gerakan Kemasyarakat PMKRI Cabang Ambon Christian A. D. Rettob kepada pers menegaskan, toleransi diperlukan bukan hanya oleh kelompok minoritas, tapi setiap manusia.

Sebab menurutnya, setiap manusia pada hakikatnya membutuhkan kehidupan yang harmoni. Oleh sebab itu, PMKRI Cabang Ambon mengeluarkan 4 pernyataan sikap terkait peristiwa Ledakan Bom di Lingkungan Gereja Katedral Makassar, yakni :

1. Mengutuk keras tindakan terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makasar.

2. Meminta umat Kristiani tidak terprovokasi dan tetap menjaga hormonisasi keberagaman pada masing-masing level tingkatkan di daerah Masing-masing.

3. Meminta aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa situasi dapat dikendalikan dan mampu memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang sebentar lagi memasuki Perayaan Paskah.

4. Meminta aparat penegak hukum bersama Tim Densus 88 segera bersikap tegas dan tidak kompromi dengan Gerakan Kaum Intoleran di Indonesia. (L02)