LASKAR – Walikota Ambon Richard Louhenapessy kembali aktif menjalankan tugas di Balai Kota, Senin (23/08/2021) setelah tiga pekan beristirahat baik di rumah sakit maupun di rumah karena terpapar Covid-19.
“Hari ini saya kembali melayani masyarakat setelah 3 minggu saya beristirahat di rumah maupun di rumah sakit karena covid,”ungkap Walikota Ambon kepada pers, Senin (23/08/2021).
Dirinya mengakui, terpapar Covid-19 merupakan pengalaman berharga untuk kedepan lebih berhati-hati, sekaligus juga untuk menjustifikasi kepada publik bahwa berita-berita hoax tentang Covid-19 ini sama sekali terbantahkan.
“Jadi memang betul saya rasakan dan saya alami sendiri. Oleh sebab itu saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan betul-betul mengutamakan protokol kesehatan. Saya jalani perawatan selama dua minggu di rumah sakit dan 1 minggu isolasi mandiri di rumah. Sebetulnya minggu lalu CT saya sudah tinggi sudah hampir 40, sudah bisa beraktivitas tapi hasilnya masih positif,”ungkap Ris sapaan akrab Walikota.
Ditambahkan, secara medis dokter menyarankan sudah bisa beraktivitas sejak pekan lalu dengan memperhatikan protocol kesehatan. Hanya saja dirinya masih menunggu hasil dari Balai Teknis Kesehatan Lingkungan (BTKL) jika sudah negatif baru kembali melayani masyarakat.
“Dokter bilang sudah bisa beraktivitas tapi harus perhatikan protokol kesehatan, cuma saya tidak mau pakai itu bisa saja digoreng, dibully lagi dan itu tidak mengedukasi masyarakat. Sampai betul-betul kemarin dari kepala BTKL sudah menjelaskan sudah tidak lagi baru saya mau melayani masyarakat,”tandas Walikota.
Ketika ditanya soal agenda pertama yang dilakukan setelah tiga pekan beristirahat, orang nomor satu di Kota Ambon ini mengakui jika kegiatan pertama yang dilakukan yaitu mempersiapkan kota untuk menyambut HUT Kota yang ke-446.
“Besok kita akan konferensi pers resmi apa saja yang kita mau laksanakan, dalam rangka HUT Kota ini,”aku Walikota.
Dirinya menambahkan, terkait evaluasi PPKM Mikro, dirinya juga sudah rapat dengan konsultan dan bersyukur Ambon makin melandai, semakin turun jauh dan beberapa Rumah Sakit lapangan pun sudah ditutup.
“Hari ini kita tutup Wijaya, LPMP, yang ada hanya Everbright dan asrama haji yang dikelola provinsi,”jelasnya seraya menambahkan, dengan tutupnya sejumlah rumah sakit lapangan itu memberikan indikasi yang kuat bahwa memang perkembangan Covid di Ambon semakin terkendali dan menurun jauh.
Sementara untuk karaoke, arena bermain, bioskop sudah bisa dibuka. Walikota mengakui dirinya sudah memberikan disposisi ke Dinas Pariwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat. Sedangkan untuk restoran sampai saat ini belum ada penambahan jam buka dan masih berjalan seperti biasa. (L02)