LASKAR – Sekretaris DPRD Maluku, Drs. Bodewin Wattimena,M.Si mengatakan,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku membatasi pertemuan tatap muka pada rapat-rapat komisi menyusul temuan beberapa pegawai sekretariat DPRD Provinsi Maluku yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Dikatakan, sebagi upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku mulai bekerja dari rumah atau work from home (WFH) terhitung dari tanggal 12-18 Juli mendatang.

“Kebijakan ini diambil karena sejumlah pegawai terkonfirmasi Covid-19. Sehingga dalam WFH kerja dewan akan dilaksanakan secara virtual,”ungkap Wattimena kepada pers, Selasa (13/07/2021).

Kendati demikian, aparatur sipil negara (ASN), pegawai kontrak maupun honorer tetap bekerja seperti biasa.

“Jadi kerja di Sekretariat DPRD tetap berjalan seperti biasa untuk ASN, hanya pimpian dan Anggota DPRD yang kerja dari rumah,”ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, kendati ada edaran untuk baik pimpinan maupun anggota bekerja dari rumah, tetapi sebagai pimpinan dewan dirinya merasa bertanggung jawab untuk tetap ada di kantor untuk koordinasi beberapa kerja dewan.

“Memang ada edaran seperti itu tetapi sebagai pimpinan tidak salah kalau saya hadir untuk berkoordinasi beberapa kerja kita,” ujar Wattimury seraya mengingatkan wartawan juga untuk tetap menjaga kesehatan dan juga memperhatikan protokol kesehatan saat bekerja. (L02)