LASKAR – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar menempatkan guru dan dosen sebagai kelompok yang diutamakan dalam vaksinasi virus corona (SARS-CoV-2) mengikuti kebijakan Kementrian Kesehatan RI.
Tenaga pendidik merupakan bagian dari kriteria kelompok petugas pelayanan publik yang diperioritas demi membantu para siswa dan mahasiswa yang mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran maupun kuliah secara tatap muka pada tahun ajaran baru.
Lantaran itu, sebanyak 350 tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjalani vaksinasi gratis yang dipusatkan di Gedung Kesenian Saumlaki, Senin (07/06/2021).
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, SH, MH., didampingi Penjabat Sekretaris Daerah dan Pimpinan SKPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menghadiri Kegiatan Vaksinasi Covid-19 secara massal kepada para tenaga pendidik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa program vaksinasi dilakukan guna meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat maupun tenaga pendidik di tengah Pandemi Covid-19.

Vaksinasi Covid-19 bertujuan agar aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti sediakala, termasuk di bidang pendidikan.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa dengan dilakukan vaksinasi kepada tenaga pendidik, dapat menjadi pertimbangan lebih lanjut untuk pelaksanaan sekolah secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di ruang belajar maupun lingkungan sekolah.
Kegiatan vaksinasi ini diawali dengan pemberian vaksin covid-19 tahap I kepada Bupati Kepulauan Tanimbar.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit (P2P) Dinkes, Isak Manupassa membenarkan jika vaksinasi saat ini diprioritaskan kepada tenaga pengajar/guru dan para dosen.
Dirinya merincikan 350 orang tersebut dari 3 kecamatan, yakni Tanimbar Selatan (Tansel) sebanyak 248 guru dari 16 sekolah. Kecamatan Wertambrian 54 orang guru, dari 4 sekolah dan kecamatan Kormomolin, 43 tenaga guru dari 3 sekolah.

“Kami mengajukan permintaan ke Dinkes Provinsi sebanyak 3500 dosis tetapi baru 350 dosis yang direalisasi. Karena itu, Dinkes Keulauan Tanimbar hanya bisa melakukan vaksinasi bagi 350 orang. Dan diperuntukan bagi kecamatan-kecamatan terdekat seperti, Tansel, Wertambrian dan Kormomolin,”jelas Manupassa seraya menambahkan, vaksin yang digunakan adalah sinovac dan pihaknya menyediakan makan dan minum bagi mereka yang menjalani vaksinasi.
Sementara untuk tenaga pengajar di 7 kecamatan lainnya yang b elum terjangkau, menurut Manupassa semuanya tetap akan dilayani secara bertahap sesuai dengan realisasi vaksin dari Dinkes Provinsi. (L03)