LASKAR – Proyek lapangan gas abadi Blok Masela merupakan milik masyarakat Maluku, oleh sebab itu pengembangannya harus dapat menyatukan seluruh msyarakat Maluku.

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Nathaniel Orno saat menjadi narasumber dalam Diskusi Publik yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pemuda Lelemuku (HIMAPEL) KKT – Ambon, di Baileo Cafe Poka, Rabu, (30/06/2021).

Orang nomor dua di Maluku ini meminta agar jangan jadikan Blok Masela sebagai pemilu fanatisme suku yang berlebihan sehingga timbul perpecahan dalam kehidupan orang basudara di Maluku.

“Keberadaan Blok Masela tidak boleh memisahkan kita,” harap Orno seraya meminta HIMAPEL harus menjadi motivator dan inisiator untuk mencerahkan cara pandang masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan masyarakat Maluku Barat Daya, bila Blok Masela adalah milik masyarakat Maluku.

Menurut Orno, jelang pengoperasian Blok Masela, harusnya ada penyiapan mentalitas generasi muda Maluku. “Opsi ini perlu disosialisasikan oleh setiap pemangku kepentingan. Entah dari pemerintah, swasta, LSM, tokoh masyarakat/agama dan lainnya,”pintanya.

Sebab ditambahkan, kita tidak hanya berpikir ekonomi, kita juga harus berpikir soal bisa terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya, akibat masuknya budaya dari daerah lain. “Itu bisa saja terjadi. Saya berharap ini menjadi tanggungjawab semua pihak,” ujar Wagub.

Dirinya meminta HIMAPEL memberikan edukasi dan rasa nyaman kepada siapa pun yang bakal berkunjung atau membuka usaha Tanimbar.

Oleh sebab itu Bumi Duan Lolat harus teduh dan tenang dari konspirasi. Hal ini agar para investor bisa tertarik membuka usaha disana.

Orno menjelaskan, pemerintah pusat telah menetapkan Blok Masela sebagai Proyek Strategis Nasional. Bahkan, Pemprov Maluku telah memperoleh persetujuan PI 10 persen sesuai Permen ESDM Nomor 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran PI 10 persen pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi.

Dalam upaya penyiapan sumber daya manusia, maka pemerintah daerah telah memberikan dukungan berupa beasiswa S1 Geologi di Univesitas Padjajaran, dan kerjasama dengan PT. Petrotekno untuk pelatihan tenaga terampil dan penyiapan SDM. (L03)