LASKAR – Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku bangga dengan para atlet penyandang disabilitas, karena mereka merupakan patriot olahraga yang siap mengharumkan nama Tanah Raja-raja di kancah Nasional.
Demikian disampaikan Gubernur Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadli Ie, Senin (01/11/2021) saat melepaskan 33 atlet untuk bertanding pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua, Jumat (5/11/2021) mendatang.
“Saya bangga, karena kita dapat membuktikan bahwa Maluku masih memiliki patriot-patriot olahraga dari kalangan distabilitas yang siap untuk berjuang mengharumkan nama dan kehormatan Maluku di Pekan Paralimpiade Nasional yang ke 16 tahun 2021 di Papua,” ucap Murad di Gedung Wisma Atlet, Karang Panjang, Sirimau, Kota Ambon, Senin (1/11/2021).
Menurutnya, dilihat dari rekam jejak para atlet ini, Maluku telah membuktikan keikutsertaannya baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebut saja, atlet Paralimpic Games, yakni Adyos Astan dan Alvin Sesa yang baru kembali dari Tokyo setelah bertanding di ajang tersebut.
Dia meminta agar para atlet ini selama bertanding, terus menjaga sportivitas dan tidak merasa berkecil hati dengan segala keterbatasan fisik yang dimiliki.
“Jangan pernah merasa berkecil hati atau keterbatasan fisik kalian dan terlebih di mata Tuhan yang maha pengasih kalian semua berharga dan mulia. Buktikan Talenta yang dimiliki bahwa kalian bukanlah beban, namun berkat bagi keluarga dan orang-orang yang mencintai kalian, bagi Maluku, bagi Indonesia dan bahkan bagi dunia,”harapnya.
Diketahui 33 atlet ini akan berlaga pada enam Cabang Olahraga (Cabor), yakni Tenis Meja, ulu Tangkis, Renang, Atletik, Catur, dan Menembak.
Para atlet Peparnas ini akan diberangkatkan dari Ambon menuju Makassar pada hari ini dan tiba di Papua pada Selasa, 2 November 2021. (L02)