LASKAR – Kota Ambon merupakan kota, yang unik karena selain ada kelurahan tapi juga ada negeri-negeri adat yang menjadi cikal bakal berdirinya kota ini.
Bahkan tidak dapat dipungkiri bahwa negeri-negeri adat tersebut sejak zaman dahulu telah menjadi diri kota ini. Oleh karena itu mempertahankan eksistensi negeri-negeri adat sama pentingnya dengan mempertahankan harga diri dan jati diri masyarakat di Ambon
Demikian disampaikan Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Pemkot Ambon,Rina Purmiasa saat membuka Pelatihan Penguatan Kapasitas Anggota Saniri Negri di Kota Ambon di Balai Kota Ambon, Jumat (13/5/2022).
“Atas nama Pemerintah Kota Ambon saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan disaat ini,”ungkapnya.

Dijelaskan Walikota, saniri negeri merupakan prinsip adat dan juga merupakan jantung dari kesatuan masyarakat adat suatu negeri karena saniri negeri juga memiliki keterkaitan yang utuh dengan seluruh masyarakat negeri.
Lanjut dia, saniri negeri merupakan inspirasi yang timbul dari masyarakat Ambon sendiri yang diwujudkan untuk menciptakan keteraturan dan keseimbangan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu kata dia, peningkatan kapasitas sandiri negeri merupakan upaya nyata untuk tetap menjaga eksistensi negeri-negeri adat dan pengakuan terhadap hak asal usul.
Walikota berharap para saniri dari 22 Negeri se-kota Ambon dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena berbagai hal penting seperti hukum adat pada negeri-negeri adat pemerintah negeri dan saniri negeri, pembangunan negeri dan teknik penyusunan Rancangan peraturan Negeri akan menjadi bagian penting dari pelatihan ini. (L06)