LASKAR – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, peserta vaksin booster masih rendah, kendati aturan baru telah keluar bagi pelaku perjalanan yang ingin mudik lebaran tahun ini.

Kepada pers, Selasa (5/4/2022) Pelupessy menjelaskan bahwa yang sudah vaksinasi booster hanya 6,8 persen atau 18.657 warga dari target 274.194.

“Untuk vaksinasi sudah 99,4 persen untuk dosis 1, sedangkan dosis keduanya itu 66,37 persen, sedangkan booster itu 6,8 persen kalau orangnya itu baru 18.657 dari sasaran 274.194,”rinci Pelupessy.

Menurutnya, capaian vaksinasi booster rendah karena antusias warga menurun. Hal ini menyusul paham vaksin kedua sudah memenuhi kekebalan tubuh.

Padahal, setelah enam bulan terjadi penurunan sehingga dihimbau untuk booster.

Untuk diketahui bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan aturan baru bagi pelaku perjalanan yang ingin mudik lebaran tahun ini.

Yakni wajib test PCR 3×24 jam atau tes antigen 1 x 24 jam bagi warga yang baru mendapatkan vaksin dosis kedua.

Hanya bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah vaksin booster atau dosis ketiga tidak diwajibkan untuk test baik PCR maupun antigen. (L06)