LASKAR – Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus berinovasi mengatasi masalah air bersih.
“Seharusnya Pemkot itu berinovasi untuk bisa mengatasi masalah air bersih di Kota Ambon karena inikan berkaitan dengan kebutuhan hidup warga di Kota Ambon Manise ini,”kata Laturiuw kepada LaskarMaluku, Jumat (1/7/2022).
Dikatakan, langkah-langkah berinovasi harus dilakukan sejak dini. Paling tidak, pemerintah harus bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon, untuk membicarakan jenis tanaman apa saja yang tepat untuk bisa memelihara lingkungan.
“Tanaman apa sih yang harus ditanam dan dipelihara untuk menjamin kesinambungan air di daerah resapan. Ini harus dikomunikasikan,” ungkap Politisi Gerindra itu.
Yang indah dan bagus dimata, menurut Tito sapaan akrab Laturiuw belum tentu sehat untuk lingkungan. Artinya, jangan hanya tanam pohon yang membuat indah pemandangan saja akan tetapi harus juga yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup orang banyak di Kota ini.
Selain itu juga dirinya meminta untuk membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung, jika tidak, suatu saat nanti kita akan betul-betul berada pada ambang krisis air di Kota Ambon, misalnya tidak membangun di kawasan resapan air.
“Semakin banyak gedung yang dibangun maka lahan untuk resapan air otomatis berkurang. Ini masalah yang kita hadapi saat ini. Karena pembangunan di kawasan resapan air itu jadi penyebab Ambon kesulitan air bersih,” kata Laturiuw seraya menambahkan, jik ada lagi pembangunan tentu akan mempengaruhi daur air, sehingga Pemkot Ambon diminta tidak lagi memberi ijin bagi developer yang ingin mmbangun perumahan di kawasan resapan air, misalnya di daerah Kecamatan Sirimau. (L06)