LASKAR – Sebagian besar tenaga pengajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon akan memasuki masa pensiun.
Oleh sebab itu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta segera menyiapkan tenaga pengajar lainnya sebagai pengganti .
Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw kepada pers, Senin (27/6/2022)
“Dari total keseluruhan guru itu ada sekitar 1000 lebih dan yang mau pensiun jumlahnya cukup banyak sehingga Pemkot harus buat langkah antisipatif untuk mencari penggantinya sedari dini,” tegas Laturiuw.
Dikatakan, langkah antisipatif harus dilakukan agar kedepannya tidak menghambat penerapan kurikulum di sekolah.
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) harus segera membangun koordinasi sedari dini. Dan Menyiapkan formula untuk mengantisipasi kekosongan di lingkup tenaga pengajar.
“Apakah sudah tersedia atau belum, soal formulanya berapa banyak yang memasuki masa pensiun, dan formula itu juga yang harus disampaikan,”ungkapnya.
Laturiuw keberatan jika persoalan pensiun harus menjadi beban bagi sekolah-sekolah bersangkutan.
“Karena itu bukan tugas mereka, tapi tugas Pemkot dan BKPSDM,”tutupnya. (L06)