LASKAR – Dalam upaya menjawab ketahanan pangan terutama sayur mayur, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Arika Kalesang Latta melaunching Panen Perdana Unit Usaha Hidroponik.
“Inilah bukti bahwa BUMDEs Latta bekerja untuk memenuhi serta menjawab ketahanan pangan khususnya sayur mayur untuk masyarakat Desa Latta maupun sekitarnya. Saya sangat mengapresiasi hal ini,” demikian Kepala Desa Latta, Hansje Totomutu, disela Launching Panen Perdana Unit Usaha Hidroponik Arika Kalesang Desa Latta, Selasa (5/7/2022)
Dikatakan, Dana Desa (DD) mengalokasikan 20% anggarannya untuk ketahanan pangan.
“Dengan demikian telah jelas bahwa anggaran sebesar dua puluh persen itu dianggarkan untuk ketahanan pangan, dan BUMDes Arika Kalesang Latta mampu menangkap sinyal ini dengan sangat baik,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Camat Baguala, Lenny Lekatompessy, SE menambahkan bahwa unit usaha Hidroponik ini juga memiliki nilai tambah karena mampu merekrut serta menyerap tenaga kerja.
“Selain memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Latta, unit usaha ini saya yakin mampu menampung tenaga kerja terutama anak-anak muda Desa Latta. Hal ini sangat memberikan aura positif bagi kemajuan Desa Latta kedepannya. Saya berharap unit usaha ini mampu menjadi penggerak bagi desa lainnya yang belum melakukan. Selain itu, apresiasi saya berikan juga kepada pengurus BUMDes Arika Kalesang Latta yang gigih dan sangat bersemangat,” terang Lekatompessy.
Ditambahkan Kepala Dinas P3MD Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, S.STP, M.Si bahwa unit usaha Hidroponik BUMDes Arika Kalesang Latta ini merupakan satu diantara tiga (3) Badan Usaha yang telah berbadan hukum.

“Saya apresiasi juga karena BUMDes Arika Kalesang Latta ini telah berbadan hukum dan telah terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Ini langkah yang sangat progresif karena baru tiga Badan Usaha setara BUMDes yang sudah berbadan hukum yaitu Waiheru, Latta serta Poka. BUMDes ini bukan saja bekerja untuk mendapatkan PAD semata tetapi lebih jauh mereka mentaati aturan yang ditetapkan. Selain itu, BUMDes ini juga memiliki unit usaha terbanyak diantaranya Air Bersih, BRIlink, Angkot dan Hidroponik,” jelas Meggy.
Sementara itu, Direktur BUMDes Arika Kalesang Latta, Stenly Fransiskus mengatakan, lauching yang dilakukan hari ini diprioritaskan kepada masyarakat Desa Latta.
“Untuk tiga kali panen nanti, kami sudah sepakati untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Latta. Panen pertama ini untuk tamu yang hadir dalam launching, panen kedua akan kita share dengan komunitas Gereja Elohim dan juga Masjid Nurul Huda masing-masing dua ratus (200) paket. Panen ketiga juga untuk masyarakat Desa Latta dan sekitarnya. Ini masuk dalam progra BUMDes Arika Kalesang setiap tahunnya,” jelas Fransiskus.
Pria smart ini menambahkan, untuk saat ini ada 120 lubang tanam dengan luas lahan hanya 6X12 meter.
“Namun kedepan kita akan kembangkan seribu enam ratus (1.600) hingga dua ribu (2.000) lubang tanam, mengingat lokasinya akan diperlebar lagi. Seluruh proses ini kita dibantu oleh komunitas Hidroponik Maluku Hebat mulai dari penataan instalasi hingga pengaturan packingnya. Selain itu kedepan kita akan mengembangkan dengan sayuran lain selain Pak Coy. Sementara untuk target market akan diusahakan masuk Farmers Market, Frish, Oasis serta Super Mart,” pungkasnya. (L02)