LASKAR – Sebanyak empat Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar atau prototipe secara efektif. Keempat sekolah tersebut yakni, SD Negeri 70, SD Negeri 64, SD Negeri 4 dan SD Negeri 39 Kota Ambon.

“Yang terdata itu empat SD, tapi yang efektif itu tiga sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Taso, Rabu (9/3/2022).

Dikatakan, kurikulum merdeka belajar ini akan resmi menjadi Kurikulum Nasional pada tahun 2024 mendatang.

Meski saat ini jadi salah satu kurikulum yang bisa diterapkan satuan pendidikan dalam pembelajaran selain dua kurikulum lainnya yakni Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat.

“Kurikulum ini kan 2024 jadi Kurikulum Nasional nantinya. Tapi saat ini sudah bisa diterapkan di beberapa sekolah,” ungkap Taso.

Sementara itu, Kurikulum merdeka belajar ini mengarah pada sekolah penggerak atau guru penggerak yang dapat mengembangkan karakter siswa maupu  tenaga pengajar.

“Tiap kurikulum punya kelebihannya dan kurikulum ini meningkatkan kreatifitas siswa juga bisa dilihat minat, bakat, dan kemampuan intelejensi.

Kurikulum merdeka belajar. Sambung Taso jadi salah satu upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memulihkan pembelajaran di Indonesia, menyusul perubahaan yang terjadi dalam dunia pendidikan setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia. (L06)