LASKAR – Asisten II Pemkot Ambon Fahmi Salatallohy mengatakan, Pemerintah Kota Ambon terus berupaya menata para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Mardika hingga saat ini.
Kepada awak media, Senin (18/7/2022) di ruang kerjanya, Salatalohy menjelaskan, penertiban dilakukan dengan cara pemberitahuan sampai 3 kali.
“Saya sudah menandatangani pemberitahuan ke-3, kemungkinan dalam minggu ini sudah dilakukan penerbitan khususnya bagi para pedagang di terminal A1 dan A2,”jelasnya.

Penertiban tersebut, sambung Fahmy, hampir setiap kali dilakukan. Hanya saja tidak ada perubahan sama sekali, bahkan dari situasi sebelumnya pengaruhnya juga sangat besar saat terjadi kepadatan mobil yang menyebabkan terjadinya antrian panjang.
“Tentunya ini sangat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu akan ada tim gabungan dari leading sektor yakni Satpol PP, Disperindag kemudian di backup oleh teman- teman dari TNI-Polri, supaya kita sama-sama turun melaksanakan penertiban,”ujarnya.
Fahmy menambahkan, selain itu dibantu juga oleh Asosiasi Angkutan Umum di Pasar Mardika, dan Dinas Perhubungan untuk meminimalisir jalurnya, karena itu bagian dari tupoksi Dinas Perhubungan.
“Mungkin akan ada beberapa jalur yang nanti digabungkan sehingga mengurangi kemacetan di Pasar Mardika. Tapi kembali lagi kepada kesadaran masyarakat,”ungkapnya. (L06)





