LASKAR – Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena membuka Nusaniwe Festival di Bukit Paralayang Ruhatu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Kegiatan ini di gelar oleh Pemerintah Negeri Desa Airlow Kecamatan Nusaniwe, Jumat (21/10/2022) Festival tersebut baru pertama kali di gelar di Kota Ambon
Saat tiba di lokasi, Bodewin dan rombongan disambut dengan Tarian Cakalele oleh anak-anak negeri setempat yang kemudian dilanjutkan dengan iring-iringan Kain Gandong ke lokasi pertunjukan.
Hingga tiba di lokasi pertunjukan, Jujaro Negeri Nusaniwe kemudian menampilkan Tarian Lenso.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi gelaran festival ini.
Diripun berharap ke depan festival ini terus digelar untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Kota Manise ini.
“Pemerintah sangat mengapresiasi seluruh perangkat negeri karena telah menginisiasi Nusaniwe Festival di tahun 2022,” kata Bodewin Wattimena kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, Nusaniwe Festival dapat menarik perhatian pengunjung dan semakin mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di Kota Ambon ke luar daerah.
Festival ini juga pun dihadiri langsung oleh salah satu atlet Paralayang asal Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Adi Gaco yang mengeksplor langit Nusaniwe, Kota Ambon, dengan aksi memukaunya.
Aksinya ini membuat warga maupun tamu undangan begitu senang dengan apa yang ditampilkan walaupun dibawah terik panasnya matahari.
Walikota Ambon pun terpukau dengan penampilan yang di lakukan atlit tersebut, lantaran itu dirinya akan melakukan pembinaan bagi generasi muda yang mempunyai bakat sehingga bisa menjadi atlet paralayang untuk mengoptimalisasi wisata Bukit Paralayang Ruhatu di Desa Airlouw, Kecamatan Nusaniwe.
“Kita akan bina putera-puteri Ambon yang punya minat dan bakat untuk menjadi atlet paralayang,” kata Bodewin.
Diakuinya, untuk mendapatkan atlet paralayang memang terbilang susah, sebab paralayang merupakan cabang olahraga yang cukup ekstrem.
Namun untuk menciptakan atlet asal anak daerah memang tetap harus diupayakan agar kedepan nantinya jika ada festival seperti ini, tidak perlu lagi datangkan atlet dari luar daerah.
Bahkan, Pemkot Ambon siap untuk nantinya membentuk komunitas sebagai wadah bagi atlit-atlit paralayang di Ambon.
Dikatakannya, pada Bulan Desember mendatang ada pertemuan paralayang nasional di Semarang. “Saya akan ikutkan dari Kota Ambon supaya mereka bisa menjelaskan kondisi di Ambon ini seperti apa,”janjinya.
Dalam festival yang bertajuk Road to Negeri Nusaniwe itu ditampilkan sejumlah pentas seni dan budaya.
Pantauan media ini di lokasi, sejumlah pentas seni itu ditampilkan di hadapan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena bersama Istri, dan rombongan.
Selain itu, ada pula beberapa pentas seni dan budaya lainnya yang turut ditampilkan di sela-sela pembukaan, yakni Tifa Totobuang, paduan suara Jemaat Nusaniwe Airlouw, paduan suara jemaat Nusaniwe Erie, katreji, dansa tali, ourlapei saureka-reka, tari laor, tari sawat, dan terbang layang. (L06)