LASKAR – Pemerintah Kota Ambon akhirnya membatalkan pelantikan Raja Negeri Urimesing yang rencananya akan dilaksanakan hari Jumat tanggal 30 September 2022 lalu.

Pembatalan ini dibenarkan Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Menurutnya, sejak awal Pemkot Ambon, melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) telah menyetujui satu nama bakal calon Raja Negeri Urimesing, yang direncanakan untuk dilantik Jumat (30/9/2022) bulan lalu.

“Namun rencana pelantikan tersebut dibatalkan lantaran ada keberatan dari soa yang mengklaim sebagai soa perintah,”ungkap di Balai Kota Ambon Rabu (5/10/2022).

Selain itu, masalah ini juga sudah masih berproses di Pengadilan Negeri Ambon, sehingga sampai Oktober 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon belum juga melantik raja Negeri Urimessing, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Wattimena mengatakan, Pemkot Ambon perlu mengambil langkah untuk penyelesaian persoalan itu.

“Saya mau katakan bahwa jadwal 30 September itu permintaan dari masyarakat adat dan saniri negeri setempat. Jadi kalau sampai hari ini belum ada pelantikan, itu karena masih ada keberatan dari pihak lain,” kata Bodewin.

Dirinya menegaskan, jika sesuai kewenangan, Pemkot tak akan peduli dengan keberatan pihak lain. “Yang pemerintah tahu, jika sudah dimasukan Ranperneg dan Pemkot telah menetapkan sebagai Perneg, selanjutnya tinggal dilakukan pelantikan. Kita sudah evaluasi Ranperneg dan jadikan Perneg. Selanjutnya kan tidak pelantikan. Tapi kita juga harus mengambil langkah yang bijak,” ujarnya.

Dirinya mengakui, pemerintah tidak mengintervensi persoalan adat di negeri adat. Pemerintah hanya menindaklajuti proses dan tahapan awal di tingkat negeri.

“Jadi nanti saya duduk bersama dengan seluruh masyarakat Urimessing untuk membicarakan masalah ini secara baik-baik. Pemkot Ambon akan terus mendorong negeri untuk segera menghadirkan raja definitif di negeri-negeri adat yang tersebar di Ambon,”ungkapnya.

10 negeri adat yang belum memiliki raja definitif ini antara lain Negeri Laha, Urimesing, Amahusu, Rumah Tiga, Passo, Naku, Batu Merah, Tawiri, Silale, dan Hative Besar. (L06)