LASKAR – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan Pengarahan terhadap seluruh Forkopimda baik provinsi maupun kabupaten/kota terkait pandemi COVID-19, secara virtual, Senin (7/2/2022)

Kapolda Maluku Irjen Pol Drs.Lotharia Latif,SH.,M.Hum membenarkan rapat secara virtual dengan Presiden RI Jokowidodo.

Menurut Kapolda, ada beberapa point penting yang ditekankan Presiden Jokowi,
Yang pertama mempercepat vaksinasi, karena capaiannya baru 68,77 persen, sementara harapan Pak Presiden 70 persen.

Yang kedua adalah, terus meningkatkan kembali dan menyadarkan masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol kesehatan.

“Kita tahu bahwa Maluku sekarang dalam kasus aktif tingkat nasional dan kita berada di posisi 15, ini cukup menjadi kekawatiran bersama dan salah satu angka tertinggi ada di Kota Ambon,” ungkapnya seraya meminta dukungan dan bantuan teman teman media untuk sama-sama mendorong kembali masyarakat untuk tertib menggunakan masker.

Pemerintah daerah dalam hal ini Satgas Covid-19 Maluku mulai besok akan melakukan kegiatan di lapangan dan kembali mengetatkan kegiatan-kegiatan masyarakat yang suka berkerumunan mungkin juga akan mulai di batasi.

“Kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan dan lain ini perlu menjadi pertimbangan. Kita tergabung dalam Satgas Covid-19 dengan teman-teman TNI nanti kita membackup Satgas atau Operasi Yustisi. Tapi harapan kita masyarakat dengan kesadaran sendiri bisa mulai melihat sekarang ini kasus Covid semakin tinggi,”ungkap Kapolda.

Kapolda mengharapkan masyarakat mengurangi mobilitas, mencegah kerumunan supaya terhindar karena saat ini penularannya lebih cepat dan lebih masif sehingga perlu diantisipasi bersama.

Sang jenderal menambahkan, saat ini varian omikron sudah ada di daerah-daerah terutama yang jadi prioritaskan yaitu di Jawa dan Bali, Jawa dan Bali yang menjadi prioritas tetapi tadi pak wakil gubernur langsung oleh menteri diminta untuk menyampaikan laporan kepada Bapak Presiden, berarti ada atensi yang tidak perlu kita antisipasi Maluku sudah tidak perlu menjadi perhatian kita bersama.

“Saya kira ini harus dilalui dan dilakukan dengan melihat kondisi di lapangan memang saya masuk di sini ketika itu masih 60 persen ,1 bulan sudah terjadi kenaikan 8 persen target adalah 70 persen dan ini kerja dari teman-teman semua baik itu dinas kesehatan TNI-Polri tapi memang di wilayah Maluku ini ada biografi biografi tempat yang memang agak mengalami kesulitan dan kendala itu bisa dipahami tapi kita tidak boleh diam kita harus bisa mencapai vaksinasi 70 persen,”janji Kapolda.

Selain Kapolda, Forkopimda yang hadir di Kantor Gubernur Maluku yakni Wakil Gubernur Maluku, Pangdam XVI/Pattimura, Karo Ops Polda Maluku, Sekda Maluku, Kadis Kesehatan Maluku, Asops Kodam XVI/Pattimura, Aster Kodam XVI/Pattimura, Kakesdam XVI/Pattimura dan Waasintel Kodam XVI/Pattimura. (L06)