LASKAR –  Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupesay mengaku, stok vaksin di Dinkes Kota Ambon saat ini, lagi kosong.

Menurutnya, selama ini pihaknya selalu meminta stok vaksin dari Dinas Provinsi Maluku, sehingga penyebab kekosongan vaksin Pelupessy mengaku tidak mengetahui secara pasti.

“Kekosongan karena apa, kita tidak tahu, yang tahu Provinsi, karena kita minta dari Provinsi,”jelas Wendy, kepada Wartawan, di Balai Kota, Rabu (10/8/2022).

Dikatakan, sejak hari Sabtu pekan lalu sampai saat ini vaksin kosong di Dinkes Kota Ambon maupun di provinsi.

Vaksin Covid-19 yang ada hanya sinovac, “Jadi kita layani untuk sinovac saja saat ini, di halaman kantor Dinkes Kota Ambon. Kami telah lalukan kooordinasi dengan Dinkes Provinsi, soal kapan ketersediaan stok vaksin. Dan diperkirakan besok (Kamis-red) vaksin sudah tiba,”katanya.

Sementara untuk program imunisasi bagi siswa di Ambon, menurut Wendy, baru mencapai 35,1 persen, atau Itu 31.567 ribu anak dari target 89.949 ribu. 

“Jadi masih 35 persen. Sementara Pemerintah targetnya 85 persen. Targetnya rendah karena sebenarnya petugas kami selalu siap, turun, tapi orang yang mau diimunisasi tidak ada,”ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya meminta peran sekolah dan juga keluarga/orang tua, agar mendukung dan mendorong itu.

“Artinya murid itu kan ada di sekolah. Tupoksi masing-masing ada. Dinkes Tupoksinya melakukan vaksinasi, dan kami siap, tapi terkadang orangnya tidak ada, bagaimana bisa jalan,”tanya Kadis. (L06)