LASKAR – DPRD Kota Ambon menggelar rapat paripurna ke-3 masa persidangan ke-II, pengumuman Akhir Masa jabatan (AMJ) Walikota Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Headler, Senin (4/4/2022) di Baileo Rakyat Belakang Soya.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta, dihadiri pimpinan, dan seluruh anggota DPRD Kota Ambon, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon serta jajaran Forkompimda Kota Ambon dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta mengatakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang termaktub dalam pasal 78 ayat (2) huruf a, menyatakan bahwa Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) karena berakhir masa jabatannya.

Serta pasal 79 ayat (1) menegaskan bahwa Pemberhentian Kepala Daerah dan/atau wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 78 ayat 1 dan 2, diumumkan oleh pimpinan DPRD Kota dalam rapat paripurna dan diusulkan oleh pimpinan DPRD kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.

Selain itu, paripurna pemberhentian itu juga merujuk pada  surat Menteri dalam Negeri nomor 131/2188/OTDA perihal usul pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022.

Serta Surat Pemerintah Provinsi Maluku Nomor; 131/860 bersifat sangat penting, perihal Persiapan akhir masa jabatan Wali Kota/Wakil Wali Kota.

Ketua DPRD Ely Toisuta berharap, Walikota dan Wakil Walikota Ambon untuk dapat memaksimalkan pelaksanaan kegiatan yang telah dituangkan dalam RPJMD 2017 – 2022 dan menyelesaikan agenda-agenda penting lainnya diantaranya Pemilihan dan Pelantikan Kepala Desa/Raja untuk mengisi kekosongan pimpinan pemerintahan di desa dan negeri-negeri di Kota Ambon.

Toisuta juga memintakan supaya di sisa waktu ini, saudara Walikota dan Wakil Walikota dapat menyusun cetak biru (blue print) pelaksanaan pembangunan selama masa jabatan, yang dapat menjadi pedoman oleh walikota dan wakil Walikota terpilih dalam upaya kesinambungan pembangunan Kota Ambon ke depan.

“Demikianlah harapan-harapan kami, semoga dapat ditindak lanjuti dan direalisasikan demi kepentingan dan kemaslahatan masyarakat Kota Ambon,”kata Toisuta.

Di tempat yang sama Walikota Ambon Richard Louhenapessy menuturkan, masih segar dalam ingatan ketika lima tahun yang lalu, tepatnya hari Selasa, 23 Mei 2017, saat dimana saya berdiri di sini untuk menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka pelaksanaan tugas saya dan Pak Syarif Hadler sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon periode 2017-2022.

Hari ini, ketika saya harus ada di sini untuk mengikuti Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan II Tahun Sidang III 2021-2022 DPRD Kota Ambon dalam rangka Pengumuman Akhir Masa Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Ambon Tahun 2017 – 2022, saya ingin menegaskan bahwa hanya waktu dan keadaan yang berubah, tetapi semangat, tekad dan komitmen saya dan Pak Syarif Hadler untuk TERUS BENAHI AMBON tidak pernah surut sampai batas akhir pengabdian kami.

Sebab bagi kami, ‘kepemimpinan itu tindakan dan bukan jabatan dan kami akan memposisikan diri sebagai Melayani’ sampai hari terkahir ‘Pemimpin yang melayani sampai hari terakhir pengabdian kami. Bahkan bagi kami, pengabdian untuk Ambon tak akan pernah berakhir seiring dengan berakhirnya masa jabatan kami nanti sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon,”ungkap Walikota Ambon.

Kesempatan 5 (lima) tahun terakhir, kami pakai untuk mewujudkan visi Pemerintah Kota Ambon, yaitu; ‘Ambon Yang Harmonis, Sejahtera dan Religius. ” Yang kemudian dijabarkan dalam empat misi, yaitu : 1. Memperkuat dan mempererat harmonisasi sosial; 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; menuju kemandirian yang kreatif, berbasis sumber 3. Memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat daya alam; 4. Meningkatkan nilai-nilai spritualitas masyarakat.

Selain itu Pemerintah Kota Ambon juga menetapkan tujuh program prioritas, yaitu ; Ambon Cerdas, Ambon Sehat, Ambon Sejahtera, Ambon Aman, Ambon Bersih, Ambon Terang dan Ambon Berbudaya. Semua komponen bahu membahu untuk mewujudkan itu. Bukan sekedar kerja keras yang kami lakukan, tapi juga kerja cerdas dengan memaksimalkan semua potensi yang ada.

Selama empat tahun terakhir berbagai pencapaian telah diperoleh antara lain berupa pengharagaan yang diterima Pemerintah Kota Ambon.

suasana paripurna

Sampai dengan Desember 2021, tercatat kurang lebih sebanyak 128 penghargaan telah diterima oleh Pemerintah Kota Ambon; yaitu 34 penghargaan dibidang pelayanan publik, 14 penghargaan di bidang lingkungan hidup, 15 penghargaan untuk inovasi daerah, 49 penghargaan atas kinerja pemerintah Kota Ambon serta 16 penghargaan dibidang pariwisata, seni dan budaya.

“Dalam berbagai kesempatan ketika menerima penghargaan yang diberikan kepada pemerintah Kota Ambon saya selalu menegaskan bahwa penghargaan itu adalah bonus dari kerja keras. Artinya, penghargaan adalah akibat dari kerja keras. Jadi, jangan kejar penghargaan, tapi tunjukanlah kerja keras, maka dengan sendirinya penghargaan itu datang. Atau dengan kata lain saya ingin mengatakan bahwa tanggung jawab mendahului promosi dan apreasiasi,”ungkapnya.

Jadi, apabila semua hal yang dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab, maka dengan sendirinya promosi dan apresiasi akan datang dengan sendirinya.

Hal ini penting untuk dikemukakan, kata Walikota, mengingat hari-hari ini, ada begitu banyak orang berharap mendapat promosi dan apresiasi namun tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan apa yang dipercayakan padanya.

Itulah sebabnya Napoleon Hill seorang penulis berkebangsaan Amerika berkata; mereka yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar, pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang mereka kerjakan.

“Pada titik ini, kami menyadari sungguh bahwa jabatan Walikota dan Wakil Walikota bukanlah karier kami tetapi panggilan kami untuk mengabdi. Itulah mengapa selama menjalani panggilan tersebut kami tidak merasa takut kehilangan jabatan tersebut , tapi justru kami merasa takut jika tidak bisa memberi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,”ungkap Ris sapaan akrab Walikota.

Disamping capaian dan prestasi yang telah disebutkan di atas, Walikota menyadari sungguh bahwa masih banyak harapan dan impian masyarakat yang belum bisa diwujudkan.

Masih banyak persoalan yang belum tuntas diselesaikan. Masih ada tantangan dan hambatan yang perlu secara bersama dicarikan solusinya .

Oleh karena itu Pemerintah Kota Ambon perlu dukungan dan keterlibatan semua masyarakat untuk pemerintah dalam mensukseskan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Pemerintah butuh kritik, tetapi pada saat yang bersamaan , pemerintah butuh dukungan. “Kita suka menyiyir kalau ada hal yang kurang baik, tapi tak mau memuji kalau ada hal yang baik. Pada kesempatan ini  saya ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Ambon yang telah mendukung saya dan Pak Syarif Hadler selama menjalankan tugas kami sebagai Walikota dan Wakil,”ungkapnya.

Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada para wartawan baik media cetak dan media elektronik yang memberitakan tentang berbagai capaian Pemerintah Kota Ambon maupun mengkritik berbagai kebijakan Pemerintah Kota Ambon.

Ucapan Terima kasih juga Walikota sampaikan kepada Bapak/Ibu anggota Dewan yang terhormat, yang menjadi mitra Pemerintah Kota Ambon selama ini .

Terima kasih yang sama kepada teman-teman TNI/Polri dan seluruh stakeholder lainnya yang tidak dapat disebutkan satu demi satu.

Terima kasih telah mengawal jalannya roda pemerintahan selama ini. Kalau ada perbedaan, bagi saya itu hanya soal fungsi saja, sebab pada akhirnya apapun yang kita kerjakan muaranya adalah kepentingan rakyat di Kota Ambon.

“Saya sadar sungguh bahwa kepemimpinan saya dan Pak Syarif Hadler, bukanlah untuk menyenangkan orang per orang, tapi bagaimana kami harus mengabdi untuk kepentingan rakyat, dan kami akan terus melakukan itu sampai hari terakhir masa jabatan kami. Sejarah akan mencatat nama kami sebagai pemimpin kota ini, tapi itu bukanlah kebanggan kami, kebanggan kami adalah seberapa banyak kami bisa mengabdi bagi masyarakat dan kota ini selama masa kepemimpinan kami,”tutup Walikota. (L06)