LASKAR – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui kemajuan Kota Ambon saat ini tidak lepas dari kontribusi besar Wali Kota sebelumnya Richard Louhenapessy yang telah meletakan dasar pembangunan.

“Kemajuan Kota Ambon tidak lepas dari kontribusi Wali Kota sebelumnya yang telah meletakan dasar pembangunan. Hal-hal yang baik dan positif menyangkut kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat patut diberikan apresiasi, karena berbagai kemajuan yang diperoleh tentu membanggakan warga Kota Ambon,”ungkap Wattimena dalam Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka penyampaian memori akhir masa jabatan dan pidato perdana Penjabat Wali Kota Ambon Rabu (25/5/2022) di baileo rakyat Belakang Soya.

Kendati demikian, menurut Bodewin masih ada yang harus dibenahi kedepannya.

“Selaku Penjabat Wali Kota, saya akan melanjutkan seluruh kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik yang membawa kemajuan bagi kota ini, dan berupaya melakukan perbaikan pada hal-hal yang masih kurang dan harus ditingkatkan kedepan,”janjinya.

Dihadapan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nataniel Orno, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Ambon, Forkopimda Kota Ambon, Mantan Wakil Wali Kota, Syarif Hadler, Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse serta pimpinan OPD dan undangan lainnya, Bodewin Wattimena mengungkapkan jabatan sebagai penjabat Wali Kota merupakan amanah yang akan diemban selama kurun waktu satu tahun.

Penyeahan memori Kerja dari mantan Wakil Walikota AMbon Syarif Hadler kepada Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena

Oleh sebab itu dirinya tidak memberikan janji yang tidak mungkin dapat diwujudkan dalam masa kepemimpinannya.

“Selaku Penjabat saya sangat memahami jabatan yang saya emban temporer, karenanya saya tidak akan memberikan janji yang tidak mungkin dapat diwujudkan dalam masa kepemimpinan saya” terangnya.

Selain menyampaikan Pidato perdana, Penjabat Wali Kota Ambon juga menerima penyerahan memori kerja dari Syarif Hadler, mewakili Wali Kota periode 2017 – 2022.

Dijelaskan, memori akhir masa jabatan berisi pencapaian program dan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik yang telah dilakukan pejabat sebelumnya untuk dilanjutkan oleh pejabat berikutnya.

Hal ini dimaksudkan agar tercipta kontiniuitas penyelengaraan pemerintahan di Kota Ambon, sebab penyelenggaran pemerintahan berkelanjutan tidak akan pernah berhenti sebab regulasi mengatur bahwa tidak pernah terjadi kekosongan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Ditempat yang sama , Ketua DPRD Kota Ambon menyampaikan terima kasih atas pengabdian mantan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler.

Ucapan itu disusul dengan tetesan air mata dan suara yang terdengar gemetar begitu sedih.

“Kepada saudara Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler yang sudah mengakhiri jabatannya dari tempat ini, atas nama pimpinan dan anggota DPRD dan juga segenap masyarakat Kota Ambon, kami menyampaikan terima kasih, terima kasih, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap seluruh karya bakti pengabdian bagi bangsa dan negara,” kata Elly Toisutta sambil meneteskan air mata seraya mengajak semua menaikan doa agar Richard Louhenapessy tetap bersabar dan tabah dalam mengikuti proses hukum yang sementara dihadapi, sebab sejatinya seorang pemimpin harus tetap kuat dan tegar.

Selain itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno mengatakan, agenda rapat paripurna DPRD Kota Ambon ini akan mulai dengan kerjasama yang harmonis antara eksekutif dan legislatif.

“Oleh karena itu, saya ingin menitipkan beberapa pesan yakni tugas dari Penjabat Walikota sebagaimana diamanatkan dalam surat Mendagri, maka dari itu saya mintakan dari DPRD untuk mendukung penuh tugas penjabat walikota dalam melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan secara baik,”ungkap Wagub.

Dikatakan, tugas penjabat adalah menurunkan angka kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat serta menjaga kelestarian  SDA.

“Untuk itu, saya meminta kepada penjabat walikota agar bisa meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial dan pembangunan lainnya,”katanya.

Tak hanya itu, penjabat harus segera melaksakan rapat internal pada jajaran birokrasi dilingkup Pemkot agar efektif, efesien, inovasi dan berkinerja. (L06)