LASKAR – Asrama Haji Waiheru Ambon difungsikan kembali sebagai lokasi karantina terpusat pasien Covid-19 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Langkah ini diambil menyusul terjadinya lonjakan kasus baru dalam sepekan terakhir.

Sejak tanggal 24 Januari hingga 7 Februari 2022, Kota Ambon telah mencatat 812 kasus konfirmasi positif, dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.

“Kita sudah koordinasi dengan Asrama Haji untuk menjadi tempat penampungan pasien positif. Kita akan siapkan fasilitas disitu dan tenaga medis selalu siaga,” kata Wendy Pelupessy Kepala Dinas kesehatan Kota Ambon, Senin (7/2/2022).

Dia menjelaskan, Pemkot Ambon sangat serius melihat situasi dan perkembangan kasus konfirmasi positif yang meningkat secara signifikan.

“Disitu telah disiapkan 145 tempat tidur, satu kamar di tempati oleh empat orang dan mulai 7 Februari 2022 ini jam 14:00 wit kita telah menerima pasien sesuai dengan kriteria untuk menempati tempat tersebut,”jelasnya.

Ditambahkan, jika bergejala ringan,walaupun tidak bergejala tetap ditampung sedangkan jika Komorbid atau lansia dengan gelaja sedang dan berat itu pasti di rujuk ke rumah sakit.

Pelupessye mengatakan, sejumlah kebijakan pun telah diambil dalam upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.

“Tidak semua akan menjalani, nantinya sesuai dengan kriteria dan saat ini sudah 145 orang sementara kapasitas tempat tidur 380. Dan sebagian besar juga isolasi mandiri karena tidak bergejala dan yang tidak bergejalah itu karena vaksinasi sudah maksimal,”jelas Pelupessy lagi seraya menambahkan selain tempat isolasi terpusat, operasi yustisi juga akan terus digalakkan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, serta aturan PPKM Level 2 sebagaimana tertuang dalam Instruksi Wali Kota Nomor 3 Tahun 2022.

“Tim Satgas akan diberdayakan lagi. Operasi Yustisi kita gencarkan lagi, bahkan hingga di dalam angkutan kota,” tegasnya. (L06)