LASKAR – Guna meningkatkan silaturahmi dan kedekatan dengan insan pers di Maluku, SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), menggelar Media Gathering dengan insan pers di Ambon.
Kegiatan yang bertemakan “Menyeimbangkan Hak Dan Kewajiban Untuk Mewujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi” itu, berlangsung di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada Sabtu (15/10/2022).
Sebelum diskusi dilakukan, SKK Migas bersama dengan para jurnalis menanam pohon umur panjang diantaranya rambutan, manga, kelengkeng secara simbolis di pesisir Teluk Ambon.
Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Galih Agus Setiawan mengaku, sesuai instruksi SKK Migas Pusat, bahwa dalam tahun ini, akan dilakukan penanaman 1,6 juta pohon.
“Ini merupakan kebijakan Kepala SKK Migas, sehingga kita akan menanam sampai dengan 1,6 juta pohon tanaman keras di seluruh kegiatan Hulu Migas, ketika kita beraktivitas,”jelasnya.
Kaitannya dengan itu, pada tanggal 18 Oktober nanti, akan dilakukan penanaman sekitar 500 pohon mangrove di SBT.
“Kita akan menanam sampai dengan 1,6 juta pohon tanaman keras di seluruh kegiatan hulu migas ketika kita,”ujarnya.

Dikatakan, media gathering yang digelar untuk bagaimana bisa mendekatkan diri dengan jurnalis dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Media gathering ini bertujuan untuk mendekatkan kami dengan para jurnalis,” jelasnya.
Sementara untuk cadangan minyak, Galih menambahkan, dalam hal ini minyak potensial tercatat sebesar 4,17 miliar, dan cadangan gas, sebesar 43,6.
Kegiatan ini diakhiri dengan lomba membuat pantun sesuai topik diskusi dengan 5 doorprize dari SKK migas.
Membuat pantun dengan ciri khas Ambon/Maluku, dan selaras dengan tema kegiatan SKK Migas, Mewujudkan Insentif Non Fiskal Daerah Sebagai Stimulan Investasi Ketahanan Energi. (L06)