LASKAR – Gebyar lelang produk UMKM dan Pencanangan Kedai Lelang UMKM Tahun 2022 dilaksanakan Kamis, (24/3/2022) berlangsung meriah meski dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom.

Acara gebyar lelang produk UMKM secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Bapak Rionald Silaban dengan menekan gambar berupa palu pada Tab yang sudah disediakan sebagai simbol pelaksanaan lelang.

Gebyar lelang produk UMKM, Kedai Lelang UMKM Tahun 2022 dan berbagai Webinar yang diselenggarakan merupakan warna kemeriahan 114 Tahun Lelang Indonesia.

Lelang produk UMKM Tahun 2022 mengusung tema “Inovasi Lelang Produk UMKM Mendukung Pemulihan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat dengan Slogan Pulih dan Bangkit Bersama Lelang Indonesia, Kedai Lelang Inovasi Tiada Henti Sahabat UMKM”.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mempunyai visi menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Demi mencapai visi tersebut DJKN mengemban misi untuk mewujudkan lelang efisien, transfaran, akuntabel, adil dan kompetitif sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat.

Sinergi dan kontribusi aktif seluruh elemen pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah, maka dari itu wujud nyata pemberdayaan UMKM yang diselenggarakan Kementerian Keuangan salah satunya adalah Kegiatan Gebyar Lelang UMKM dan Kedai Lelang UMKM.

Joko Prihantono, Selaku Direktur Lelang DJKN sekaligus ketua pelaksana kegiatan Gebyar Lelang UMKM Tahun 2022 melaporkan kegiatan pelaksanaan Gebyar Lelang UMKM Tahun 2022 dan menjelaskan tentang inovasi yang dilakukan pada Lelang UMKM Tahun 2022 yaitu terdapat fleksibilitas lelang berupa extended Auction, lelang tanpa uang jaminan khusus untuk lelang UMKM dan pada portal lelang.go.id    terdapat fitur khusus produk UMKM yang diharapkan dapat lebih memudahkan para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya melalui lelang.go.id.

Sementara Bapak Rionald Silaban, selaku Direktur Jenderal Kekayaan Negara memberikan sambutan dan beberapa penjelasan yang sangat menarik mengenai kegiatan lelang UMKM yaitu bahwa lelang.go.id sudah sejalan dengan agenda Presidensi G20 Indonesia yaitu mendorong produktivitas, mendukung ekonomi keuangan inklusif dan meningkatkan akses serta mengoptimalkan jangkauan pemasaran produk UMKM melalui Pemanfaatan Teknologi yang sesuai arahan Presiden Republik Indonesia yaitu program pemberdayaan UMKM perlu dilakukan secara terarah dan terkoordinasi.

Dirinya berpesan dengan kegiatan Gebyar Lelang Produk UMKM ini diharapkan seluruh insan lelang Indonesia dapat mendulang wawasan pengetahuan demi mendukung kinerja layanan lelang serta turut membantu pelaku UMKM untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Selanjutnya dilakukan Kunjungan secara virtual ke beberapa KPKNL, Balai Lelang dan Pejabat Lelang Kelas II yang diantara nya adalah KPKNL Ambon, KPKNL Palembang, KPKNL Pontianak, KPKNL Makassar, KPKNL Denpasar, KPKNL Malang, KPKNL,Yogyakarta, Balai Lelang Serasi, dan PL Kelas II Ibu Essy Wulan Agustin.

KPKNL Ambon yang terpilih menjadi salah satu KPKNL yang dikunjungi secara virtual oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara telah menyiapkan penampilan dari pegawai-pegawainya sebagai pembuka yaitu yel-yel sebagai penyemangat KPKNL Ambon untuk melaksanakan kegiatan dengan baik serta tarian Cakalele yang merupakan tarian khas Maluku sekaligus,untuk memperkenalkan budaya Maluku kepada seluruh peserta acara yang menyaksikan.

Pada kesempatan kunjungan secara virtual tersebut Kepala KPKNL Ambon, Iwan Victor Leonardo juga sempat menjelaskan terdapat 6 pelaku UMKM yang turut serta dalam lelang UMKM KPKNL Ambon tahun 2022 dengan berbagai macam produk UMKM yang merupakan ciri khas Maluku yang dilelang pada KPKNL Ambon yaitu Sambal Cakalang, Sambal Roa, Sambal Ikan Teri, Sambal Ikan Asin, Rujak Natsepa, Abon Ikan Cakalang, Dendeng Ikan Cakalang, Kayu Manis Bubuk Maluku, Kayu Manis Batang Maluku, Hiasan Lukisan Dinding dari Kerang yang dijual dengan berbagai bentuk dan ukuran, Kain Tenun Ambon yang dijual dalam bentuk Lembaran Kain, Selendang, Dasi dan Tas, Berbagai Perhiasan Besi Putih khas Maluku, dan berbagai macam kerajinan tangan khas Ambon yang terbuat dari daun lontar, batok kelapa, pelepah kelapa, biji-bijian kering dan sebagainya.

Sebagai hasil pelaksanaan Lelang UMKM KPKNL Ambon, terdapat 17 Lot lelang yang laku terjual dari berbagai produk yang dilelang tersebut, dan diharapkan kegiatan lelang UMKM ini dapat menjadi pelopor untuk kegiatan lelang-lelang UMKM selanjutnya dan semakin banyak lagi produk UMKM yang terjual, sehingga diharapkan benar-benar mampu menjadi bagian dari pemulihan kegiatan ekonomi nasional khususnya masyarakat pelaku UMKM di Ambon.

Kepala KPKNL Ambon, Iwan Victor Leonardo Sitindaon juga menyambut gembira kegiatan gebyar lelang UMKM tersebut, juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat Maluku untuk bersama-sama bersinergi membangkitkan pelaku UMKM sebagai bentuk pemulihan ekonomi nasional melalui Lelang Indonesia.

Iwan juga meminta dukungan agar KPKNL Ambon dapat meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2022. (L06)