LASKAR – Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut  mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi bersama dengan Komisi II DPRD Maluku dan pihak Pertamina serta Pemerintah Provinsi Maluku untuk memastikan kebutuhan masyarakat terakit bahan bakar minyak (BBM).

Langkah ini mesti dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat terkait minyak tanah dan bahan bakar kendaraan sangat mendesak di bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri 2022.  Bahkan Pertamina diingatkan agar memperhatikan stok kebutuhan BBM agar suplay ke distributor tidak mengurangi stok kebutuhan masyarakat .

“Kepastian perlu kita dapati, agar tidak terjadi kelangkaan minyak tanah atau kebutuhan bahan bakar lainnya ” ujar Sairdekut di DPRD Maluku.

Ditegaskannya, jika berpatokan pada kuota SKK Migas yang akan menurunkan jatah BBM bagi Maluku maka pemerintah daerah diingatkan untuk memasukan kebutuhan BBM dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar data kongkrit bisa didapati .

“Kekurangan kita berjuang untuk mendapatkan kuota lebih adalah tidak ada data terutama kebutuhan kabupaten/kota secara real” ujar Ketua Komisi II DPRD Maluku, Saudah Tethool .

Hal yang sama juga dikatakan anggota komisi, Halimun Saulatu. Menurutnya penting untuk melakukan pelatihan kepada dinas terkait di 11 kabupaten/kota dalam menyusun permintaan kuota BBM.

“Kalau langkah kita berjuang itu demi masyarakat perlu kita lakukan. Karena itu, kelengkapan perlu kita matangkan’ tutup Saulatu. (*/L02)