LASKAR – Gubernur Maluku, Murad Ismail, meminta pengurus terpilih untuk menjalankan tugas dan amanah untuk membentuk kader pengusaha muda, yang terpercaya, bertanggung jawab dan menjaga komitmen.

Hal ini disampaikan Gubernur Maluku Murad Ismail saat membuka acara pelantikan Kepengurusan Himpunan Pengusaha  Muda Indonesia (HIMPMI) Provinsi Maluku masa bakti 2021-2024 di bawah kepemimpinan M. aziz Tunny, Selasa (8/3/2022) di Swisbel Hotel.

Proses pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum HIPMI Pusat, Mardani Maming.

Pria yang akrab di sapa MI ini mengatakan beberapa hal penting yaitu, Pertama, BPD HIPMI Maluku hendaknya memberi perhatian pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi para pengusaha muda agar dapat berkontribusi dalam pembangunan di Maluku.

Proses pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum HIPMI Pusat, Mardani Maming, Selasa (8/3/2022) di Swissbel Hotel.

Kedua, terus tingkatkan komunikasi koordinasi dan kolaborasi dengan para pihak atau pemangku kepentingan termasuk dengan Pemerintah Daerah untuk terus mendorong berkembangnya HIPMI di Maluku.

Ketiga, mantan Dankor Brimob Polri ini berharap, BPD HIPMI Provinsi Maluku dapat memberikan pendampingan terhadap UMKM dalam upaya peningkatan daya saing, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam berbasis kearifan lokal, guna mewujudkan UMKM yang maju dan mandiri.

Hadir dalam acara pelantikan Gubernur Maluku, Murad Ismail, Forkopimda Maluku,  Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie dan sejumlah pimpinan OPD Provinsi Maluku.

Turut hadir diantaranya, Ketua BPD HIPMI Maluku Utara Sulawesi Tengah, Jogjakarta, Papua Barat dan Kepulauan Riau.

HIPMI Berikan Energi Positif

Ketua Dewan Pembina BPD HIPMI Maluku, Jaquelin Margaret Sahetapy  berharap agenda  pelantikan ini  dapat memberikan energi postif, bagi HIPMI Maluku untuk mengkonsolidasi potensi organisasi potensi networking, potensi ide dan gagasan serta sumber daya strategis HIPMI  untuk mendukung program pembangunan di Maluku. HIPMI memilik recording yang cukup luas.

Dikatakan, HIPMI harus mampu berkolaborasi dengan baik untuk membangun Maluku, karena sudah mempunyai jaringan yang sangat luas.

“Saya mengucapkan Terimaksih juga kepada Pak Gubernur Maluku sebagai orangtua kami sebagai abang kami yang selalu mensupport,”ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua HIPMI Maluku Azis Tunny mengatakan, pada periode 2021-2024 ini pihaknya akan melaksanakan rapat kerja daerah dalam rangka menyusun program kerja, baik itu program kerja tahunan maupun program kerja selama 1 periode kedepan.

Menurutnya, beberapa program yang menjadi skala prioritas, salah satu diantaranya adalah bagaimana mendukung dan ikut terlibat dalam memberdayakan UMKM.

“Bentuk salah satu tahapan yang akan kita kerjakan ke depan adalah menciptakan pasar digital atau online  semacam e-commerce atau marketplace atau yang kita kenal,”jelasnya.

Program ini, kata Azis bertujuan untuk memasarkan produk-produk UMKM di daerah, untuk dapat dijangkau oleh masyarakat bukan saja di Ambon, Maluku bahkan juga di provinsi lain termasuk di luar negeri. Karena, pasar online bisa menjangkau pasar yang lebih luas, mengikuti perkembangan zaman.

Ketua HIPMI Maluku Azis Tunny

“Karena sudah beralih dari pasar konvensional yang transaksinya secara langsung, sekarang ini memanfaatkan teknologi ada orang sudah berbelanja secara online, itu salah satu program kerja yang akan HIPMI kerjakan kedepan,”katanya.

Ia juga mengungkapkan tentu ada beberapa hal juga diantaranya adalah bagaimana HIPMI mengambil peran untuk bersama-sama pemerintah membangun mindset atau paradigma generasi muda, ketika lulus sekolah tidak lagi berorientasi mencari kerja tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja.

“Artinya anak muda kita harus dibangun misi intrepreneur sebagai wirausaha. kalau semuanya bercita-cita menjadi pegawai negeri tentu ini bisa terserap di pasar PNS atau misalnya TNI Polri apalagi setiap tahun lulusan perguruan tinggi kita cukup besar ada banyak sekali perguruan tinggi, swasta nasional maupun negeri,”ungkapnya.

Selain itu, HIPMI Maluku kata Aziz, telah melakukan MoU dengan dua perguruan tinggi yaitu IAIN Ambon dan Unpatti dalam rangka bagaimana kami ikut menghadirkan namanya HIPMI Perguruan Tinggi.

“Kami berusaha ke depan mungkin dalam satu tahun kedepan, HIPMI Perguruan Tinggi diminta untuk menjadi rekan bisnis dan support usaha kecil dikampus, misalkan usaha percetakan itu yang menjadi kebutuhan mahasiswa di kampus yang akan kita dorong kedepan,”kata Tunny. (L06)