LASKAR – Komisi II DPRD Kota Ambon menggelar Rapat Koordinasi bersama PT.Pertamina Cabang Ambon, Selasa (13/9/2022), berkaitan dengan stok minyak tanah di Kota Ambon.
Ketua Komisi II DPRD Ambon, Christianto Laturiuw kepada media usai rapat koordinasi mengatakan, pihak Pertamina menjamin ketersediaan stok minyak tanah di Kota Ambon hingga Bulan Desember 2022 mendatang
“Mengingat telah terjadi Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) terhadap beberapa pangkalan yang kedapatan melakukan penimbunan, maka secara otomatis terjadi pengurangan dalam hal penyaluran Mitan ke masyarakat, maka dampaknya tentu kepada kebutuhan masyarakat,”kata Tito sapaan akrab Laturiuw.
Kendati demikian, Pertamina tlah menjamin jika stok minyak tanah akan tersedia hingga 97 hari kedepan.
Namun telah dijamin oleh pihak Pertamina, sambungnya, bahwa stok Mitan aman untuk 97 hari kedepan.
Sementara itu, staf Pertamina Patra Niaga Ambon, Wahyu, mengatakan, penyaluran BBM bersubsidi, khususnya Mitan, aman untuk tiga bulan kedepan.
“Minyak tanah masih aman. Stok cukup hingga 97 hari ke depan. Sebenarnya kelangkaan yang terjadi belakangan ini, karena pembelian dilevel konsumen itu terlalu berlebihan, sehingga terjadi kekosongan di beberapa tempat. Sehingga kita berterima kasih juga karena Pemerintah Kota telah menerbitkan surat edaran tentang batas pembelian maksimal,”ujar Wahyu kepada wartawan.
Dengan jaminan itu, maka pihaknya meminta agar warga kota dapat mentaati edaran pemerintah tersebut.
Pihaknya juga menghimbau, agar masyarakat dapat melaporkan jika ada temuan penyalahgunaan dalam penyaluran Mitan di Kota Ambon, maupun dimana saja, agar dapat ditindaklanjuti oleh Pertamina.
“Kalau ada temuan agar dilaporkan, karena akan diberikan sanksi, baik pangkalan maupun agen yang melakukan pelanggaran,”tegasnya. (L06)