LASKAR – Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Yance Wenno,SH meminta masyarakat Kota Ambon untuk berpikir positif terkait pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini dan tidak menuding pihak PLN Area Kota Ambon yang negatif.

“Mari kita berpikir yang positif dan memberikan kesempatan untuk pihak PLN memperbaiki gangguan jaringan listrik yang terjadi saat ini,”ungkap Wenno, Selasa (10/5/2022) di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon. 

Dirinya mengakui, pemadaman aliran listrik sangat mengganggu aktivitas maupun perekonomian masyarakat Kota Ambon, namun ini bukan karena unsur kesengajaan tetapi sudah ada klarifikasi dari pihak PLN.

Lantaran itu, Wenno yang juga Ketua Fraksi Perindo Amanat Berkarya ini meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan kesempatan bagi pihak PLN memperbaiki semua jaringan yang mengalami gangguan, sehingga aliran listrik kembali normal seperti semula.

“Jangan kita jangan lagi mencaci maki pihak PLN. Saya kira sudah ada penjelasan resmi terkait pemadaman, oleh sebab itu mari kita bersabar dan memberikan kesempatan untuk mereka memperbaiki jaringan yang mengalami gangguan,”himbau Wenno.

Dirinya menambahkan, jika PLN Apung Kapal Turki yang digantikan ke Barge Mounted Power Plant (IBMPP) Nusantara 1 tidak mampu mengatasi masalah kelistrikan, maka Pemerintah Daerah dan pihak PT.PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara sudah harus mencari solusi penyelesaian secara bersama, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

Seperti dilansir sebelumnya, Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala dalam rilis yang diterima redaksi menyampaikan bahwa adapun penyebab gangguan kelistrikan yang terjadi disebabkan karena terjadinya gangguan jalur evakuasi daya yang menyuplai kelistrikan Ambon dari BMPP.

Hairul juga menyampaikan bahwa pihaknya pun tengah melakukan evaluasi dan investigasi secara internal terkait penyebab terjadinya gangguan kelistrikan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.

Hingga saat ini petugas PLN di lapangan masih terus berupaya melakukan percepatan penormalan sistem agar dapat sesegera mungkin memulihkan pasokan listrik pada sistem kelistrikan Ambon sampai dengan 100 persen.

Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamaman yang dialami oleh semua pelanggan PLN di Ambon serta memohon doa dari masyarakat agar pemulihan kelistrikan oleh petugas di lapangan dapat segera teratasi. (L05)