LASKAR – Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Undang Mugopal dan Wakajati Maluku Nanang Ibrahim Soleh masuk dalam daftar mutasi Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin.

Jaksa Agung melakukan memutasi sejumlah pejabat di lingkup Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ada lima Kajati yang dimutasi Burhanuddin diantaranya, Kajati Maluku, Kajati Riau, Kajati Sulawesi Barat di Mamuju, Kajati Kalimantan Tengah di Palangkaraya dan Kajati Sulawesi Tengah di Palu.

Mutasi Kajati dan Wakajati Maluku tertuang dalam SK Jaksa Agung Nomor 245 Tahun 2022 tertanggal Senin (8/8/2022) yang ditandatangani langsung ST Burhanuddin.

Kajati Maluku, Undang Mugopal dimutasi sebagai Direktur Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejagung di Jakarta, sementara penggantinya adalah Edyward Kaban yang saat ini menjabat sebagai Wakajati Sumatera Utara (Sumut) di Medan.

Sementara Wakajati Maluku, Nanang Ibrahim Soleh, dimutasi menjadi Wakajati Sumatera Selatan di Palembang, sebagai penggantinya, Jaksa Agung menunjuk, Agoes Soenanto Prasetyo,Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung.

Undang Mugopal menjabat sebagai Kajati Maluku sejak 29 Juli 2021, menggantikan Rorogo Zega, sebelumnya Undang menjabat sebagai Wakajati Maluku.

Sementara Wakajati Maluku Nanang Ibrahim Soleh, belum enam bulan menjabat sebagai Wakajati Maluku, karena dilantik menjadi Wakajati Maluku tanggal 4 Maret 2022.

Kajati Maluku yang baru, Edyward Kaban, yang saat ini menjabat sebagai Wakajati Sumut, sebelumny menjabat sebagai Wakajati Lampung. Sebelum menjabat sebagai Wakajati Lampung, Edyward diketahui menjabat sebagai Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum di Kejagung.

Edyward juga diketahui pernah menduduki jabatan sebagai Asisten Pidana Umum Kejati Sumut, setelah sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Kejaksan Negeri (Kajari) Cilacap juga Kajari Tangerang.

Dalam SK tersebut ada juga nama putra Maluku Jacob Hendrik Pattipeilohy yang saat ini menjabat sebagai Kajati Sulawesi Tengah di Palu, dimutasikan menjadi Direktur Ideologi Politik, Pertahanan dan Keamanan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen di Kejagung, sementara penggantinya adalah Agus Salim, Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer di Kejagung. (L02)