LASKAR – Laut merupakan salah satu wilayah yang termasuk dalam pengawasan Bea dan Cukai Maluku

Oleh karena itu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Maluku menggelar operasi  patroli laut bersama, di Teluk Ambon yang sebelumnya diawali dengan apel bersama.

Apel dipimpin langsung oleh Kepala Bea Cukai Kantor Wilayah Maluku,Priyono Triatmojo

Apel bersama sinergi pengawasan laut bersama Ditpolairud Polda Maluku, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP C Ambon, serta Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Sorong yang diselenggarakan di Markas Ditpolairud Polda Maluku, Kawasan Lateri, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (27/5/2022).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Maluku, Priyono Triatmojo, bertindak sebagai inspektur apel.

“Sinergi pengawasan laut ini diselenggarakan untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa kita sebagai Aparatur Negara bekerja bersama-sama dalam mengamankan kepentingan Negara, terutama dalam menanggulangi dan menjaga dari pelanggaran-pelanggaran di wilayah perairan Indonesia khususnya di perairan Ambon (Maluku,” kata Priyono  Trihatmojo selaku Kakanwil Bea Cukai Maluku dalam amanatnya.

Dikatakan, operasi bersama ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang peningkatan sinergi, operasional, sumber daya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi yang berkecimpung dalam pengawasan laut, yang diatur juga terdapat kesepakatan dalam tukar data dan informasi yang dilakukan antara Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) POLRI dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

“Dengan melihat luasnya daerah pengawasan di laut, kita sadar bahwa pelaksanaan penegakan hukum di laut menjadi sangat sulit jika dilakukan sendiri-sendiri,”ungkapnya seraya menambahkan, kita bergandeng tangan untuk menjaga wilayah laut Indonesia yang sangat luas ini.

Dirinya menambahkan, “Kita sebagai aparatur negara yang merupakan bagian dari aset negara harus saling bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi sehingga pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada kita sebagai aparatur negara dapat dilakukan secara efektif dan efisien”.

Kepada anggota tim operasi, Priyono Triatmojo berharap dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik baiknya, dan dalam hal ditemukan adanya tindak pelanggaran, harus selalu mengedepankan azas praduga tak bersalah dan selalu menempatkan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan.

Dengan adanya operasi ini kita selalu berharap dapat meminimalisir atau bahkan meniadakan pelanggaran di wilayah perairan Maluku dan khususnya perairan Teluk Ambon dan sekitarnya.

Banyak hasil yang didapat dari sinergi yang sering dilakukan, seperti penangkapan kapal pembawa Shabu seberat 1,6 ton di perairan Batam Kepulauan Riau atas sinergi antara Mabes Polri dan Bea Cukai, penangkapan satu kapal kayu KM.

Doa Ibu GT 31 bermuatan 300 karung balpres (pakaian bekas) di Sungai Baru Kab. Asahan, Sumatera Utara, penggagalan penyeludupan narkoba di wilayah Kepulauan Riau, dan penangkapan pakaian dan sepatu bekas (dalam bentuk ball) di Pelabuhan Sungai Melai, Rangsang Barat, Riau dalam Operasi Patroli Laut Khusus Perbatasan (Border Safe Guard) wilayah Riau.

Ucapan terimakasih pun diberikannya kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, Ditpolairud Polda Maluku, KSOP Ambon, Pangkalan Sarana Operasi Sorong, Kanwil DJBC Maluku, dan KPPBC TMP C Ambon dan seluruh anggota operasi atas dukungannya dan terselenggaranya kegiatan apel bersama ini.

“Semoga dengan berlangsungnya kegiatan ini, kedepannya kita dapat terus bersinergi sehingga dapat dijadikan sebagai kekuatan dalam membangun negeri dan membawa Indonesia menjadi negara kuat, kokoh dan Tangguh,”harapnya. (L06)