LASKAR – Kendati masa kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail berakhir tahun 2024, namun Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATI) menilai selama memimpin, Murad Ismail mempunyai keberanian dan tekad yang keras dalam membangun Maluku dalam berbagai sektor.

Kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail dinilai berhasil. karena kerja kerasnya selama ini, terutama dalam hal mensejahterakan masyarakat Maluku.

Lantaran itu,  Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) menyatakan dukungannya kepada Gubernur MI untuk kembali memimpin Maluku pada periode mendatang atau dua periode.

Dukungan ini disampaikan dalam pelaksanaan silaturahmi IKAPATI dan rapat kerja DPC IKAPATI Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Gedung Balai Pembinaan Sejahtera, Saumlaki, Kamis (17/3/2022).

“Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP IKAPATI bapak Murad Ismail dan Ketua Dewan Kehormatan DPC IKAPATI Kepulauan Tanimbar yang memiliki keberanian dan keberhasilan bangun Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar kita sangat apresiasi ,” kata Ketua Panitia Silaturahmi dan Rakerda DPC IKAPATI Kepulauan Tanimbar, Freds Watutamata, dalam laporannya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP IKAPATI, Muhammad Marasabessy ikut memberikan apresiasi bagi Murad Ismail.

”Tidaklah berlebihan jika dimomentum yang baik ini saya mengajak seluruh alumni Unpatti dan masyarakat Kepulauan Tanimbar untuk memberikan apresiasi atas kerja keras bapak Gubernur, guna mewujudkan masyarakat Maluku yang sejahtera dan makmur,”ajaknya.

Sejujurnya, kata Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku itu, daerah ini mengalami keterlambatan dalam pembangunan di berbagai sektor.

”Namun bapak Gubernur Maluku dengan komitmen dan keras bekerja dengan ikhlas dan tulus atar kemiskinan serta percepatan pembangunan dari waktu ke waktu semakin signifikan,”ungkap Marasabessy.

Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengaku, setiap saat mendampingi Gubernur turun langsung ke pelosok-pelosok melihat dan merasakan denyut hati masyarakat Maluku.

”Karena itu, sekali lagi saya mengajak kita semua untuk terus mendoakan dan mendukung bapak Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail,”tandas Marasabessy sembari menambahkan, Gubernur dan Pemda Maluku tidak bisa bekerja sendiri-sendiri karena membutuhkan partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat, sehingga agenda-agenda masyarakat dapat terealisasi dengan baik.

“Apa yang saya disampaikan secara khusus harus menjadi atensi serius seluruh pengurus IKAPATI Kepulauan Tanimbar,” kata Marasabessy mengingatkan.

Pada ksempatan itu juga, Bupati Petrus Fatlolon mengatakan, Pemda dan masyarakat Kepulauan Tanimbar sangat bangga dan berterima kasih atas kehadiran Gubernur Maluku.

”Hari ini di Kota Saumlaki melalui silaturahmi dan Rakerda DPC IKAPATI, izinkan saya atas nama Pemda menyatakan dukungan untuk seluruh rangkaian kegiatan IKAPATI Kepulauan Tanimbar,”ungkapnya.

Fatlolon yang juga Ketua Dewan Kehormatan DPC IKAPATI Kepulauan Tanimbar berpesan kepada anggota dan pengurus IKAPATI Kepulauan Tanimbar, hendaknya bersama, bersatu padu dan menyatukan persepsi dukungan kepada Pemda Maluku, sampai kecamatan dan desa lebih khusus di Tanimbar.

”Saya berharap teman-teman IKAPATI bermitra dengan pemerintah. Bermitra dengan sesungguhnya. Kalau bisa tanpa ragu. Apalagi dihadiri dewan kehormatan kita kepada bapak Gubernur,”harapnya sambil meminta agar menyamakan persepsi, satu hati satu kata dan satu Komando bagi Gubernur kita untuk kembali bangun Maluku kedepan.

Sementara itu, Gubernur Murad Ismail  mengatakan, masyarakat menginginkan dirinya maju merebut kursi Gubernur dan kembali menjabat kursi nomor satu di Pemilihan Gubernur Maluku 2024 mendatang. Ada beberapa alasan, yakni ketika dirinya menjabat Kapolda Maluku, masyarakat mendukung dirinya merebut kursi Gubernur.

”Ketika itu saya di Jakarta. Saya melihat Maluku ini termiskin ketiga nasional. Pengangguran nomor satu dan pendidikan dan kesehatan terpuruk. Ketika itu saya letakan jabatan saya sebagai Kakor Brimob maju mencalonkan diri,”paparnya.

Dia menegaskan, motivasinya Maluku harus bangkit dan sejajar dengan provinsi-provinsi lain. ”Buktinya selama pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi sampai saat ini 5, 33 persen. Dan semua orang tahu itu. Saat Covid-19 meningkat semua Provinsi manis. Maluku plus 0,9. Kemiskinan kita juga turun 1,75 persen. Tapi cita-cita saya belum tercapai,”aku Murad.

Untuk itu, dirinya mengaku akan terus membangun kerjasama dan lobi dengan Pemerintah Pusat dan pihak terkait agar mengelola sumber daya alam didaerah ini.

”Blok Migas Masela dan Lumbung Ikan Nasional terus kita upayakan agar program strategis nasional ini segera diimplemenfasikan untuk serap tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,”kata Murad. (L03)