LASKAR – Peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Provinsi Maluku mulai berdatangan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, hingga Selasa (15/3/22).

Kedatangan kontingen Kota Ambon di Bumi Duan Lolat ini begitu menyentuh hati, ketika tiba di Bandara Batlayeri, dan disambut tarian adat dengan balutan kain gandong.

 “Saya mengambil satu makna filosofi, hakekatnya adalah Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat terbuka diri untuk semua orang dan mereka menjawab semua orang yang datang sebagai gandong atau saudara mereka,”ungkap Wakil Ketua LPTQ Kota Ambon Hj. Husein Sayeri

Menurut Sayeri, biasanya kain gandong hanya digunakan saat acara panas pela, tetapi ketika kontingen yang datang di Tanimbar dan dijemput dengan kain gandong, ini sesuatu yang luar biasa sebab semua tamu yang datang sudah dianggap sebagai saudara.

“Kami disambut seperti pela ataau gandong yang datang, oleh sebab itu kami merasakan seperti berada di rumah sendiri, kami merasa sudah seperti duan lolat,”ungkapnya.

Sayeri menambahkan, peserta dari Kota Ambon yang akan mengikuti lomba sebanyak 40 orang untuk semua mata lomba.

“Pada MTQ tahun 2018, Kota Ambon menduduki peringkat kedua, kali ini target kita optimis untuk menjadi peringkat pertama. Tapi kembali lagi, biar Tuhan Yang Maha Kuasa yang mengatur segalanya,”harap Husein.

Namun yang paling penting adalah bisa bersilahturahmi dengan masyarakat Maluku, khusus masyarakat di Bumi Duan Lolat ini sehingga kedamaian, ketentraman, kebahagiaan menjadi milik bersama milik orang Maluku. (L06)