LASKAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual menggelar rapat koordinasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2022 bertempat di aula kantor KPU.
Rakor PDPB KPU Tual turut dihadiri beberapa camat di Tual, Sekretaris Diskominfo Tual, Sekretaris Disdukcapil, Lapas Tual, Ketua Bawaslu Tual, Lanal Tual, Kodim 1503 Tual, dan beberapa pimpinan OKP/I Cabang Tual, Jumat (1/7/2022).
Ketua KPU Tual Ibrahim Faqih menjelaskan berdasarkan ketentuan peraturan KPU Nomor 6 tahun 2021 perihal pemuktahiran data pemilih berkelanjutan, hasil rakor yang dilakukan KPU Kota Tual yakni, rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) sebanyak 46.962. Terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 22.730, dan pemilih perempuan sebanyak 24 .232 yang tersebar di 5 kecamatan di Kota Tual.
“Data ini merupakan hasil rekapitulasi pemuktahiran data pemilih Kota Tual yang dilakukan KPU. KPU akan terus melakukan rapat koordinasi dan penyampaian data tersebut bersama setiap stakeholder pada setiap semester. Data ini adalah hasil rekapitulasi semester II dari bulan April sampai Juni tahun 2022,”jelas kepala bagian data dan informasi KPU Tual Theresia Letlet kepada peserta Rakor
Theresia juga turut menjelaskan jumlah Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) sebelumnya dan Jumlah DPB bulan berjalan saat ini di 5 kecamatan, antara lain, DPBS bulan berjalan di Kecamatan Dullah Utara sebanyak 11.931, Kecamatan Dullah selatan 25.653, Kecamatan Tayando Tam 5.161, Kecamatan Pulau-pulau Kur 1.841, dan Kecamatan Kur Selatan 2.376.
Sementara Ketua KPU Tual Ibrahim Faqih mengharapkan kerjasama semua pihak, baik instansi pemerintah daerah dan di desa, maupun OKP, dan Ormas untuk membantu melakukan pemuktahiran data jika ditemukan adanya kekurangan atau kesalahan pada data yang diterima.
“Data pemilih sangatlah penting. Caleg, atau partai itu nanti, tetapi pemilih itu adalah faktor yang sangat perlu untuk diperhatikan, sehingga pemuktahiran data sebelum penetapan daftar pemilih perlu terus dilakukan tiap semester, menghindari adanya kesalahan-kesalahan dan juga meminimalisir waktu kerja,”ungkap Ibrahim. (L07)